• Health & Demographic Surveillance System
    (HDSS) SLEMAN

    HDSS Sleman melakukan siklus pengambilan data setiap satu tahun sekali dengan pengambilan data siklus pertama dilaksanakan pada tahun 2015. Penelitian HDSS Sleman melibatkan 5.147 rumah tangga yang tersebar di 216 kluster (184 kluster di perkotaan dan 32 kluster di pedesaan) di Kabupaten Sleman. Rumah tangga tersebut terdapat di 80 desa terpilih di Kabupaten Sleman.

    More Info

TENTANG
HDSS SLEMAN


Sistem Surveilans Demografi dan Kesehatan (Health and Demographic Surveillance System/HDSS) merupakan sistem surveilans yang mengumpulkan data transisi kependudukan, status kesehatan dan transisi sosial secara periodik dalam kurun waktu tertentu. Tahun 2014, Fakultas Kedokteran UGM bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman menginisiasi pelaksanaan HDSS di Kabupaten Sleman yang disebut HDSS Sleman.  HDSS Sleman telah melakukan pengumpulan data dalam 6 siklus selama tahun 2015-2020.

LANGKAH-LANGKAH MEMANFAATKAN DATA HDSS


VIDEO PANDUAN PEMANFAATAN DATA


VISUALISASI DATA


Visualisasi data HDSS merupakan gambaran data HDSS yang ditampilkan dalam bentuk tabel, grafik, chart dan peta. Data yang ditampilkan adalah hasil pengumpulan data HDSS dari siklus 1-5  (2015-2019), yang terdiri dari berbagai topik seperti demografi, penyakit menular dan penyakit tidak menular, faktor risiko dan lain sebagainya.

Aplikasi BorangKu


BorangKu merupakan sebuah aplikasi kuesioner digital yang dapat mengakomodasi kebutuhan pengumpulan data dalam berbagai konteks dan desain penelitian, dari yang sederhana hingga yang memiliki kompleksitas tinggi. BorangKu dapat digunakan secara hybrid baik melalui smartphone android maupun web browser.

PERTANYAAN UMUM


HDSS mewawancarai rumah tangga yang sama setiap tahunnya (siklus). Pertanyaan dalam modul rumah demografi dan kesehatan rumah tangga ditanyakan kepada responden utama. Responden utama ini tidak selalu sama setiap tahunnya. Sedangkan pertanyaan dalam modul individual panel ditanyakan pada individu yang sama setiap siklus nya.

HDSS Sleman melakukan pengukuran tekanan darah, lingkar pinggang dan lingkar panggul pada responden panel individual di siklus 4 tahun 2018.

Terdapat biaya penggunaan data seperti yang diatur dalam Peraturan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 6 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Rektor Universitas Gadjah Mada nomor 15 Tahun 2018 tentang Standar Tarif UGM tanggal 6 Mei 2019. Namun tim peneliti FK-KMK UGM dapat menggunakan data tanpa dikenai biaya.

Seluruh proses membutuhkan waktu 3-4 minggu hingga dataset diterima.

Tim data management menyediakan layanan konsultasi yang terkait dengan hal teknis dataset, seperti definisi variabel,  jumlah data, dan keterkaitan variabel antar siklus. Jika peneliti membutuhkan konsultasi dengan ahli HDSS dapat membantu menghubungkan peneliti dengan peneliti atau dosen FK-KMK UGM dengan keahlian yang sesuai. Namun, jika ada biaya yang dibutuhkan untuk konsultasi, biaya ini menjadi tanggungan peneliti.

Penelitian Synthesis


Sistem Surveilans untuk Mengamati Serokonversi SARS COV 2 pada Manusia (SYNTHESIS): Menggabungkan Penelitian Longitudinal Berbasis Rumah Sakit dan Populasi di HDSS (Health and Demographic Surveillance System) Sleman.

Synthesis adalah penelitian longitudinal yang bertujuan untuk memahami perjalanan alami infeksi SARS-CoV-2 di Indonesia, dari perspektif populasi hingga klinis. Kerja sama antara Universitas Gadjah Mada, Rumah Sakit Akademik UGM, badan pemerintah, dan Perdana University Center for Research Excellence (PUCRE) Malaysia ini didanai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia (DIPI) Kementerian Keuangan melalui skema RISPRO International.