Tag Archive for: HDSS Sleman

Open Recruitment 2019: Asisten Data Manajer (ADM) | Administrator (Admin) | Supervisor Lapangan (SPV) | Enumerator (Enum) | Asisten Penelitian (RA) (UPDATED)

Health and Demographic Surveillance System (HDSS) Sleman merupakan sistem surveilans yang mengumpulkan data transisi kependudukan, status kesehatan dan transisi sosial secara periodik dalam kurun waktu tertentu. Tahun 2014, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman menginisiasi pelaksanaan HDSS di Kabupaten Sleman yang disebut HDSS Sleman. HDSS Sleman telah melaksanakan pengumpulan data selama 4 siklus dan sedang mempersiapkan siklus ke lima. Pengambilan data dilaksanakan pada 5.147 rumah tangga di 17 kecamatan se-Kabupaten Sleman.

 

Kami membutuhkan segera staff untuk posisi sebagai berikut :

No Posisi yang dibutuhkan Tutup Pendaftaran Detail
1 Asisten Data Manajer (ADM) 17 Januari 2019 Download
2 Administrator (Admin) 17 Januari 2019 Download
3 Supervisor Lapangan (SPV) 21 Januari 2019 Download
4 Enumerator (Enum) 29 Januari 2019 Download
5 Asisten Penelitian 25 Januari 2019 Download

 

Cara Pendaftaran

  1. Kunjungi link pendaftaran sesuai posisi : Asisten Data Manajer | Administrator | Supervisor Lapangan | Enumerator | Asisten Penelitian
  2. Isi form pendaftaran sesuai perintah. Pastikan semua data benar.
  3. Pengumuman seleksi akan ditampilkan di website dan dihubungi melalui nomor HP masing-masing.

 

Timeline Kegiatan

NO KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN
ADM ADMIN SPV ENUM RA
1 Tutup Pendaftaran 17 Januari 2019 17 Januari 2019 21 Januari 2019 29 Januari 2019 25 Januari 2019
2 Seleksi Administrasi
3 Pengumuman Seleksi Administrasi 18 Januari 2019 18 Januari 2019 22 Januari 2019 31 Januari 2019 28 Januari 2019
4 Tes Online 21 Januari 2019 21 Januari 2019 22 Januari 2019 1 Februari 2019
5 Pengumuman Hasil Seleksi 22 Januari 2019 23 Januari 2019 23 Januari 2019 1 Februari 2019
6 Tes Wawancara  22-23 Januari 2019 25 Januari 2019 24-25 Januari 2019 4-7 Februari 2019 30-31 Januari 2019
7 Pengumuman Hasil Seleksi 31 Januari 2019 31 Januari 2019 31 Januari 2019 8 Februari 2019
8 Mulai Bekerja untuk ADM, SPV, Admin dan RA 1 Februari 2019 1 Februari 2019 1 Februari 2019
9 Pelatihan SPV dan Enum 11-15 Februari 2019 11-15 Februari 2019

 

 

Health & Demographic Surveillance System (HDSS) Kabupaten Sleman merupakan sistem pengumpulan data kependudukan dan kesehatan yang dilakukan setiap tahun sejak 2015. HDSS Sleman merupakan upaya untuk menangani Penyakit Tidak Menular (PTM) di samping untuk penanganan penyakit menular maupun permasalahan kesehatan pada kelompok rentan yaitu ibu, anak-anak dan kelompok usia lanjut. HDSS Sleman diinisiasi oleh Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada dan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman.

HDSS Sleman sedang melakukan pengambilan data dari bulan Februari – Mei 2018. Data yang dikumpulkan merupakan pembaruhan data rumah tangga, data sosial ekonomi, riwayat penyakit menular, riwayat kelahiran, antopometri saat lahir, dan faktor risiko penyakit menular. Pada siklus ini, akan dilakukan pengukuran antropometri pada responden terpilih berupa: lingkar pinggang dan lingkar panggul, serta pengukuran tekanan darah. Seluruh pengukuran dilakukan tenaga profesional yang terlatih dan tidak dipungut biaya.

 

Kegiatan re-training enumerator dan supervisor dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2018 dan 7 April 2018. Re-training enumerator merupakan kegiatan divisi data collection. Kegiatan pada tanggal 26 Maret 2018 bertujuan mengingatkan kembali beberapa materi modul pengambilan data, menyampaikan hasil evaluasi pengambilan data, hasil spotcheck dan crosscheck pengambilan data di lapangan, serta menanggapai kasus-kasus yang terjadi di lapangan. Re-training disampaikan oleh Bapak Agung Nugroho, AMG, MPH, Septi Kurnia Lestari, S.Gz, MMedScPH. Riadini Rahmawati, STP, Jatmika Rahmawati Yuwana, S.Stat, dan Samitha Faradina Aryani, SKM.

Selain itu, dilaksanakan Re-Training Communication Skills pada tanggal 7 April 2018 di Ruang Koas IKM Gedung Radioputero Lantai 1 FKKMK UGM. Kegiatan ini bertujuan mengasah kembali kemampuan komunikasi enumerator dan supervisor. Re-training disampaikan oleh Bapak Roviq Adi Prabowo, S.Farm, Apt. Fokus kegiatan ini adalah bertukar pengalaman saat di lapangan serta meningkatkan kemampuan komunikasi enumerator. Hal ini dilakukan supaya terbentuk komunikasi yang baik dan efektif dengan responden.

Enumerator dan supervisor berperan aktif dengan banyak bertanya kepada narasumber tentang cara berkomunikasi yang baik kepada responden. Enumerator juga melaksanakan kegiatan bermain peran (role play) sebagai enuemrator dan responden untuk kemudian diberikan evaluasi serta saran oleh fasilitator, Bapak Roviq Adi Prabowo, S.Farm, Apt.

Ibu dr. Fatwa Sari Tetra Dewi, MPH., Ph.D (Ketua Peneliti HDSS Sleman) diundang oleh BAPPEDA Kabupaten Sleman untuk melakukan review/kajian terhadap perencanaan yang telah dan akan dilaksanakan BAPPEDA Kabupaten Sleman. Pertemuan ini diadakan pada 16 Maret 2018 dan 19 April 2018 bertempat di Ruang Sinom Kantor BAPPEDA Sleman. Pertemuan ini dihadiri perwakilan dinas-dinas terkait seperti: BAPPEDA Kabupaten Sleman, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Rumah Sakit Prambanan, RSUD Sleman, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Sleman. Sedangkan dari tim HDSS Sleman diwakili oleh Septi Kurnia Lestari, S.Gz, MmedScPH selaku Project Manager HDSS Sleman, Jatmika Rahmawati Yuwono, S.Stat selaku Assistant Data Manager, serta Ratri Kusuma Wardani, S.Gz dan Ibtidau Niamilah, S.Gz selaku Research Assistant.

Kesempatan ini dimanfaatkan peneliti HDSS Sleman untuk menjelaskan gambaran umum hasil pengambilan data HDSS Sleman. Perwakilan dari Dinas Terkait menyambut baik adanya diskusi dan memberikan dukungan positif terkait pengambilan data HDSS Sleman.  Dinas-dinas terkait tertarik untuk menjalin kerjasama terkait pemanfaatan data HDSS Sleman sebagai upaya bersama dalam menemukan dan menyelesaikan masalah sosial dan kesehatan di Kabupaten Sleman.

 

Tim Biobank FKKMK UGM, berkolaborasi dengan Biobank Cohort Networking (BCNet WHO-IARC, Lyon Perancis) dan Lifelines Cohort Biobank (Groningen, Belanda) menyelenggarakan workshop pada tanggal 4 November 2017 di Ruang Senat FKKMK UGM. Tim Biobank FKKMK mendatangkan direktur pelaksana BCnet, DR Maimuna Mendy, dan konsultan senior Lifelines, DR. Bart Scheeders.

HDSS Sleman diundang dalam rangka menyampaikan projek kerjasama HDSS Sleman dan Biobank. Dr Mendy dan Dr Scheeders memberikan pandangan terkait rencana kerjasama Biobank dan HDSS Sleman. Kerjasama ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan manajemen baik untuk Biobank maupun HDSS Sleman. Kolaborasi ini membutuhkan kerjasama tim serta menjadi kesempatan besar untuk publikasi di masa mendatang.

 

Sosialisasi pengambilan data HDSS Sleman dilakukan di Dusun Janti pada tanggal 8-9 April 2018. Sosialisasi ini dilakukan sebagai bentuk pemberitahuan kepada warga akan adanya pengambilan data HDSS Sleman yang dilaksanakan secara door to door. Banyaknya kasus penipuan yang mengatas namakan suatu instansi membuat masyarakat menjadi resah dan tidak mudah percaya dengan sembarang orang. Adanya sosialisasi ini merupakan salah satu upaya untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa pengambilan data yang dilakukan HDSS Sleman adalah resmi. Pembicara dalam sosialisasi ini adalah Bapak Agung Nugroho, AMG, MPH, salah satu peneliti HDSS. Tanggapan warga Dusun Janti terhadap sosialisasi ini cukup baik. Warga Janti menjadi lebih yakin bahwa pengambilan data yang dilakukan oleh HDSS Sleman telah mendapatkan izin dari seluruh perangkat pemerintahan mulai dari pemerintah daerah hingga dusun, RT, dan RW.

 

Health and Demographic Surveillance System (HDSS) Sleman FKKMK UGM berkolaborasi dengan Program Pasca Sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat, Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan, dan Kedokteran

Pelatihan di dusun Sembung

Sosial (HBSE), divisi perilaku dan promosi kesehatan FKKMK UGM pada tahun 2017 telah menginisiasi adanya daerah binaan sebagai wadah bagi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan berdasarkan analisis masalah yang ada di masing-masing daerah. Terdapat empat daerah binaan yaitu padukuhan Sembung, Purwobinangun, Sleman; padukuhan Nglaban, Desa Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik; padukuhan Samirono, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok; padukuhan Pundong II, Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati.

 

Padukuhan Sembung

Pengabdian masyarakat di padukuhan Sembung mengangkat masalah peningkatan kapasitas kader posyandu. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini agar para kader posyandu mampu mengelola dan melaksanakan kegiatan posyandu dengan baik dan benar. Kegiatan dilakukan dalam bentuk pelatihan kepada kader posyandu selama tiga hari, yaitu pada tanggal 26 September 2017, 3 Oktober 2017, dan 7 Oktober 2017. Pada hari pertama disampaikan materi tentang prosedur pelaksanaan posyandu, pemberian makanan bayi dan balita serta pengukuran tekanan darah. Kegiatan hari kedua adalah pelatihan memasak menu snack sehat balita. Hari ketiga diisi dengan kegiatan materi sistem informasi posyandu, pengisian KMS, pelatihan antropometri serta pelatihan dasar komunikasi, dan teknik penyuluhan.

 

Padukuhan Nglaban

Hipertensi pada lansia merupakan permasalahan yang diangkat pada pengabdian masyarakat padukuhan Nglaban. Dilaksanakan program peningkatan kapasitas kader dalam mengembangkan posyandu lansia, peningkatan pengetahuan dan kesadaran lansia tentang hipertensi dan pola makan sehat, serta peningkatan partisipasi lansia dalam mengikuti kegiatan posyandu lansia untuk mengurangi angka kejadian hipertensi. Kegiatan yang dilakukan diantara studi banding dengan posyandu lansia di dusun lain yaitu dusun Kuningan pada tanggal 18 September 2017 dan diskusi lanjutan tanggal 22 September 2017; pelatihan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE), pelatihan pengukuran tekanan darah dan pelatihan senam lansia pada 7 Oktober 2017; bimbingan dan penyuluhan materi hipertensi dan pola makan sehat tanggal 10 Oktober 2017; peningkatan partisipasi kegiatan posyandu lansia dilaksanakan dengan sosialisasi tentang posyandu lansia dan home visit rumah lansia yang tidak dapat bergabung saat acara sosialisasi.

 

Padukuhan Samirono

Penyakit tidak menular (PTM) merupakan fokus masalah yang diintervensi pada padukuhan Samirono. Program yang dilaksanakan di daerah ini merupakan upaya pencegahan dan penatalaksanaan PTM dengan cara meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader lewat pelatihan. Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari, tanggal 3-5 Oktober 2017. Hari pertama pelatihan diberikan materi tentang pencatatan dan pelaporan serta pengisian kartu menuju sehat (KMS); pencegahan dan penatalaksaan hipertensi dan diabetes mellitus; serta simulasi terkait pelaksaan penyuluhan. Kegiatan hari kedua adalah pemberian materi dan praktik pengukuran tekanan darah dan antropometri. Pada hari terakhir peserta diberikan materi tentang diet hipertensi dan diabetes mellitus, praktik cara mengukur gula darah, dan praktik senam kaki diabetes.

 

Padukuhan Pundong II

Hampir sama dengan fokus permasalahan di padukuhan Samirono, pengabdian masyarakat di padukuhan Pundong II mengangkat masalah penyakit tidak menular (PTM). Kegiatan yang di lakukan di padukuhan Pundong II mengambil tema “Gerakan Dukuh Pundong II Tanggap Hipertensi”. Kegiatan dilakukan secara berkala dengan rentang waktu tanggal 10-23 Oktober 2017. Bentuk kegiatan yang dilakukan diantaranya penyuluhan mengenai hipertensi kepada kader kesehatan dan ibu-ibu PKK; pelatihan pengukuran tekanan darah pada kader kesehatan; penyuluhan mengenai hipertensi kepada remaja via aplikasi whatsapp; pelatihan tekanan darah pada remaja, penyuluhan tentang pemilihan dan pengolahan menu sehat; peningkatan aktifitas fisik pada remaja dengan menggiatkan kegiatan klub olahraga seperti voli, sepak bola, pingpong, peningkatan aktifitas fisik pada lansia dengan mengadakan jalan santai dan menggiatkan kembali senam lansia.

Pelatihan pengukuran antropometri di dusun Sembung

Pelatihan pengukuran antropometri di dusun Sembung

Pelatihan memasak di dusun Sembung

Studi banding posyandu lansia dusun Nglaban ke dusun Kuningan

Bimbingan dan penyuluhan lansia dusun Nglaban

Pelatihan pengukuran tekanan darah di dusun Nglaban

Pelatihan pencatatan, pelaporan, dan pengisian KMS dusun Samirono

Pelatihan pengukuran tekanan darah di dusun Samirono

Pelatihan pengukuran gula darah di dusun Samirono

Simulasi senam kaki diabetes di dusun Samirono

 

Tanggal 12-19 Februari 2018, Petugas Lapangan HDSS Sleman terdiri dari Supervisor dan Enumerator menghadiri pelatihan pemahaman kuesioner, e-HDSS dan kemampuan komunikasi. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan pemahaman terhadap kuesioner, protokol pengukuran antropometri, pemahaman e-HDSS, serta kemampuan wawancara.

Pelatihan Petugas Wawancara HDSS Sleman Hari 1

Pelatihan Petugas Wawancara HDSS Sleman Hari 1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Hari pertama pelatihan dibuka oleh Ibu Yayuk Hartriyanti,SKM.,M.Kes (Ibu Uke) sebagai Tim Peneliti HDSS Sleman. Ibu Uke memperkenalkan HDSS Sleman dan memberikan pelatihan pengukuran antropometri. Selanjutnya penjelasan modul data demografi disampaikan oleh Tim Manajemen HDSS Sleman.

Pelatihan Petugas Wawancara HDSS Sleman Hari 1

Pelatihan Petugas Wawancara HDSS Sleman Hari 1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Hari kedua pemahaman kuesioner terkait modul Kesehatan Reproduksi serta Kesehatan Anak dan Balita oleh Project Manager HDSS Sleman Septi Kurnia Lestari, S.Gz, MmedScPH. Sesi berikutnya dilakukan pelatihan pemahaman kuesioner Penyakit Menular dan Penggunaan Tembakau oleh dr. Bagas Suryo Bintoro. Selanjutnya dilakukan penyampaian modul faktor risiko PTM  oleh Tim Manajemen HDSS Sleman.

Pelatihan Petugas Wawancara HDSS Sleman Hari 2

Pelatihan Petugas Wawancara HDSS Sleman Hari 2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Hari ketiga dilakukan pengenalan aplikasi e-HDSS oleh Programmer HDSS Sleman, Fachriyan Rizal Maulana, S.Kom. Materi yang disampaikan terkait proses login, pengunduhan baseline, penambahan dan pembaruan data rumah tangga, modul sosial ekonomi, modul kesehatan reproduksi dan faktor resiko PTM.

Pelatihan Petugas Wawancara HDSS Sleman Hari 3

Pelatihan Petugas Wawancara HDSS Sleman Hari 3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Hari keempat dilakukan penjelasan terkait informed consent, sistem pelaporan, sistem kerja dan kontrak kerja. Pelatihan hari keempat disampaikan oleh Project Manager HDSS Sleman, Septi Kurnia Lestari, S.Gz, MmedScPH dan Sekretaris HDSS Sleman, Riadini S.TP.

Pelatihan Petugas Wawancara HDSS Sleman Hari 4

Pelatihan Petugas Wawancara HDSS Sleman Hari 4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Hari kelima, HDSS Sleman mengundang Bapak Roviq Adi Prabowo, RFP., CT.NLP., Apt. sebagai trainer bersertifikat menyampaikan materi terkait peningkatan kemampuan komunikasi Tim Petugas Lapangan. Seluruh peserta mempelajari teknik komunikasi yang tepat untuk lebih meningkatkan kemampuan komunikasi mereka saat ini. Selain latihan teori, Bapak Roviq menginstruksikan peserta untuk melakukan sesi ujicoba/role play sehingga bisa melihat teknik yang digunakan oleh Enumerator. Dari sesi tersebut, Bapak Roviq memberikan pendapat dan komentarnya tentang bagaimana enumerator dapat meningkatkan kemampuan komunikasi sehingga penyampaian kepada responden bisa lebih baik.

Pelatihan Petugas Wawancara HDSS Sleman Hari 5

Pelatihan Petugas Wawancara HDSS Sleman Hari 5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sesi berikutnya petugas lapangan melakukan uji coba di Dusun Gedongan, Sinduadi, Mlati, Sleman. Petugas lapangan disebar di 20 rumah tangga untuk mencoba melakukan wawancara langsung dilapangan. Dalam proses tersebut diambil video selama proses ujicoba. Hal ini dilakukan untuk melakukan evaluasi dan memberikan masukan kepada enumerator hal-hal yang perlu ditingkatkan.

Uji Coba Wawancara

Uji Coba Wawancara

 

 

 

 

 

 

 

 

Selama proses pelatihan dilakukan pretest dan posttest setiap harinya. Pretest dan posttest dilakukan untuk memantau pengetahuan petugas lapangan terkait materi yang disampaikan pada hari tersebut. Kami berharap semua peserta bisa menerapkan pengetahuan yang ada di lapangan.

SPV HDSS Sleman Siklus 4

Pretest dan Posttest Pelatihan HDSS Sleman

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

HDSS Sleman Siklus 4 Tahun 2018 memulai pengambilan data pada bulan Februari sampai dengan Juni 2018. Petugas Lapangan HDSS Sleman akan melakukan kunjungan kepada 5.147 rumah tangga responden HDSS Sleman. Petugas Lapangan HDSS Sleman dapat dikenali dengan mengenakan rompi dan tanda pengenal.

Kenali Petugas Lapangan HDSS Sleman dengn ciri-ciri sebagai berikut:

Ciri-Ciri Petugas Lapangan HDSS Sleman:

  1. Mengenakan Rompi berwarna coklat dengan tulisan HDSS Sleman berwarna biru.
  2. Menggunakan Tanda Pengenal disertai foto, nama, dan posisi.
  3. Membawa surat tugas resmi dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan dengan tanda tangan dari Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengembangan FKKMK UGM dan cap basah.

Contoh tanda pengenal petugas HDSS Sleman

Tanda pengenal petugas HDSS Sleman

Berikut Nama Petugas Lapangan HDSS Sleman Siklus 4 Tahun 2018:

[our-team]

PENGUMUMAN HASIL REKRUTMENT RESEARCH ASSITANT

HDSS SLEMAN 2018

Berdasarkan hasil seleksi tahap akhir oleh tim OPREC HDSS Sleman 2018, maka dengan ini kami mengumumkan Hasil Rekrutment Research Assistant HDSS Sleman 2018 adalah sebagai berikut:

RESEARCH ASSISTANT HDSS SLEMAN 2018

 

Sehubungan dengan hal itu, maka dengan ini kami mengundang Research Assistant HDSS Sleman 2018  untuk hadir dalam Pelatihan yang akan dilaksanakan pada:

Hari/tanggal       :  Rabu, 14 Februari 2018

Pukul                    : 08.30-16.00 WIB

Tempat                 : Sekretariat HDSS Sleman, Gedung Radioputero Lantai 1 Sayap Barat,

Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, UGM.

Jalan Farmako, Sekip Utara, Yogyakarta 55281

Mohon konfirmasi kehadiran Research Assistant HDSS Sleman 2018 dengan mengirimkan sms konfirmasi kesediaan dan kehadiran ke nomor 08112577453.

 

Sleman, 13 Februari 2018

Tim OPREC HDSS Sleman 2018