Tag Archive for: Lifelong learning

Peringatan Hari Jantung Sedunia (World Heart Day) yang diperingati setiap tanggal 29 September menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia terhadap pencegahan penyakit kardiovaskular. Bersamaan dengan perayaan World Heart Day, dr. Anggoro Budi Hartopo, MSc, Ph.D, SpPD-KKV, SpJP(K) yang merupakan salah satu peneliti di HDSS Sleman mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat “Aksi Sehat Jantung: Pemeriksaan Kesehatan dan Penerapan Kuesioner Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner (PJK) Berbasis Web pada Masyarakat di Aula Kalurahan Sidomoyo”.

Tujuan utama kegiatan ini adalah agar partisipan kegiatan bisa dengan mudah menggunakan kuesioner elektronik untuk menilai risiko penyakit jantung. Setelah mengetahui risikonya, diharapkan partisipan akan lebih termotivasi untuk menerapkan gaya hidup sehat. Selain itu, dengan memberikan informasi dan edukasi tentang cara mencegah penyakit jantung dapat menurunkan jumlah penderita PJK.

Acara dimulai dengan sambutan dari Bapak Beben Sumarjiyanto yang mewakili Kalurahan Sidomoyo, lalu dilanjutkan dengan sambutan dan pembukaan acara oleh dr. Anggoro. Kegiatan ini meliputi pemeriksaan kesehatan seperti tekanan darah, tinggi badan, berat badan, dan kadar kolesterol. Setelah pemeriksaan, peserta diberikan penjelasan tentang faktor-faktor yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

Selain itu, dilakukan juga uji coba kuesioner elektronik berbasis Borangku untuk mengukur risiko PJK partisipan. Beberapa partisipan dipilih untuk memberikan pendapat mereka tentang aplikasi ini. Dalam kegiatan tersebut partisipan juga mendapat pelatihan dasar pertolongan pertama untuk penyakit jantung, agar peserta bisa memberikan bantuan jika ada orang yang mengalami serangan jantung.

Dengan kegiatan pemeriksaan kesehatan dan edukasi ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan jantung dan mau melakukan perubahan gaya hidup yang lebih sehat. Selain itu, diharapkan masyarakat juga bisa dengan mudah memeriksa risiko PJK sendiri secara berkala menggunakan kuesioner elektronik berbasis BorangKu. Upaya ini diharapkan mampu mendorong perubahan perilaku yang lebih sehat secara berkelanjutan, sehingga dapat menekan risiko penyakit kardiovaskular di kalangan masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan ini tidak lepas dari semangat UGM untuk selalu berkontribusi dalam mendukung ketercapaian Suitable Development Goals (SDGs) sebagai berikut:

  1. SDG3: Menjamin hidup sehat dan mendorong kesejahteraan untuk semua di segala usia. Kegiatan ini secara langsung berkontribusi pada target SDGs 3, terutama dalam hal pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular seperti penyakit jantung. Melalui skrining, edukasi, dan pemanfaatan teknologi, kegiatan ini membantu meningkatkan kesehatan masyarakat dan mengurangi angka kematian akibat penyakit jantung.
  2. SDG3.4: Menurunkan secara signifikan kematian prematur akibat penyakit tidak menular (PTN) seperti penyakit jantung, kanker, penyakit pernapasan obstruktif kronis dan diabetes mellitus pada tahun 2030. Kegiatan ini sejalan dengan target SDGs 3.4, dengan fokus pada pencegahan penyakit jantung.
  3. SDG9: Membangun infrastruktur yang tangguh, mendorong industrialisasi inklusif dan berkelanjutan, dan memfasilitasi inovasi. Penggunaan teknologi seperti kuesioner elektronik berbasis web menunjukkan upaya untuk memanfaatkan inovasi dalam bidang kesehatan. Hal ini sejalan dengan target SDGs 9.
  4. SDG10: Mengurangi ketimpangan dalam dan antar negara. Dengan memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat terhadap informasi kesehatan dan layanan skrining, kegiatan ini berkontribusi pada pengurangan ketimpangan kesehatan.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, mengurangi beban penyakit tidak menular, dan memanfaatkan teknologi untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Penulis: Bilqis Saptira Maulia, Salma Maharani Cahyadi, Aphrodita Sona Rachmadani
Editor: Naufal Farah Azizah, Dewi Caesaria Fitriani
Dokumentasi: Wing Ma Intan, Dewi Caesaria Fitriani

Pada program pengabdian masyarakat “Aksi Sehat Jantung: Pemeriksaan Kesehatan dan Penerapan Kuesioner Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner (PJK) Berbasis Web pada Masyarakat di Aula Kalurahan Sidomoyo”, tiga mahasiswa magang dari program blok elektif berkesempatan terlibat dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud kolaborasi antara pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Sebelum terjun dan terlibat dalam pelaksanaan kegiatan, ketiga mahasiswa magang blok elektif dibekali dengan pengetahuan terkait perencanaan program pengabdian masyarakat, bagaimana mengintegrasikan kegiatan ini dengan penelitian, dan teknis pelaksanaan kegiatan.

Pengalaman proses persiapan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini merupakan upaya perwujudan kegiatan di HDSS Sleman yang berkontribusi untuk mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs). Adapun beberapa Goal yang didukung dalam kegiatan ini adalah:

  1. SDG3: Program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan Penyakit Jantung Koroner.
  2. SDG4: Pembekalan bagi mahasiswa magang program blok elektif yang bertujuan untuk membekali edukasi berbasis data dan bukti agar tercipta sumber daya manusia yang berkompeten. Mahasiswa juga berlatih untuk menjadi pelaku aktif dalam kegiatan sosial yang berbasis ilmiah.
  3. SDG17: Pelaksanaan pengabdian masyarakat tidak lepas dari kerjasama berbagai pihak untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

HDSS Sleman tidak hanya unit penelitian berbasis populasi, tetapi juga menjadi wadah kolaborasi antara akademisi, peneliti, dan masyarakat, sehingga tercipta sinergi yang kuat dalam mencapai tujuan kesehatan masyarakat yang lebih baik.

Program magang/kerja praktik di HDSS Sleman ini juga menjadi salah satu opsi terbaik bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan pengalaman mendalam khususnya di bidang penelitian. Program ini memberikan kesempatan luas bagi mahasiswa untuk berinteraksi dengan data lapangan dan responden nyata, memahami pelaksanaan pengabdian masyarakat berbasis bukti, dan memahami bagaimana penelitian dapat mendukung kebijakan kesehatan yang lebih baik.

Dengan demikian, keterlibatan mahasiswa dalam program ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga di bidang penelitian, tetapi juga mendukung pengembangan keterampilan kolaborasi, kepemimpinan, dan kontribusi nyata pada kesehatan masyarakat.

Penulis: Naufal Farah Azizah
Editor: Septi Kurnia Lestari
Dokumentasi: Dewi Caesaria Fitriani

Mulai tahun 2024, Health and Demographic Surveillance System (HDSS) Sleman membuka pintu bagi mahasiswa kedokteran untuk menjalani program magang (internship) selama blok elektif. Pada tanggal 3 September 2024, HDSS Sleman menyambut kedatangan tiga mahasiswa kedokteran yang antusias untuk memperoleh pengalaman praktis di bidang kesehatan masyarakat.

Selama orientasi, para mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai aspek kegiatan HDSS Sleman, mulai dari sejarah hingga program-program yang sedang berjalan. Mereka juga berkesempatan untuk berbagi harapan dan tujuan yang ingin dicapai selama magang.

Salah satu tujuan utama HDSS Sleman adalah mendukung pengembangan lingkungan akademik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM. Dengan menyediakan akses ke data berkualitas tinggi dan kesempatan untuk terlibat dalam penelitian kesehatan masyarakat, HDSS Sleman berharap dapat membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang relevan.

Selama magang, mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk belajar dari para ahli di bidang kesehatan masyarakat dan terlibat dalam berbagai kegiatan penelitian. Mereka juga akan memiliki kesempatan untuk berkontribusi pada pengembangan program-program HDSS Sleman.

Kolaborasi dengan SDGs:

Kegiatan magang di HDSS Sleman sejalan dengan beberapa Sustainable Development Goals (SDGs). Pertama, magang ini mendukung SDG3: Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik. Dengan memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa kedokteran, HDSS Sleman membantu mempersiapkan generasi muda tenaga kesehatan yang berkualitas untuk melayani masyarakat.

Kedua, magang ini juga berkontribusi pada SDG4: Pendidikan Berkualitas. Dengan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan keterampilan, HDSS Sleman membantu meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Ketiga, magang ini dapat mendukung SDG17: Penguatan Sarana Pelaksanaan dan Menghidupkan Kembali Kemitraan Global untuk Pembangunan Berkelanjutan. Dengan melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengembangan program kesehatan masyarakat, HDSS Sleman dapat memperluas jaringan kerjasama dan memperkuat upaya pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal.

HDSS Sleman berkomitmen untuk terus memberikan peluang bagi mahasiswa kedokteran untuk belajar dan berkontribusi pada pembangunan kesehatan masyarakat di Sleman. Melalui magang ini, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pengalaman berharga dan menjadi tenaga kesehatan yang kompeten dan berdedikasi.

Penulis: Naufal Farah Azizah
Editor: Septi Kurnia Lestari
Dokumentasi: Dewi Caesaria Fitriani