Tag Archive for: Increasing life expectancy

Dalam upaya bersama untuk meningkatkan pemanfaatan kekayaan data yang dikumpulkan oleh Health and Demographic Surveillance System (HDSS) Sleman, diadakan pertemuan guna membahas berbagai strategi yang mungkin dilakukan. Salah satu strategi utama adalah mendorong pemanfaatan data sekunder HDSS Sleman oleh peneliti dan mahasiswa. Langkah ini diharapkan dapat menghasilkan penelitian berkualitas, bermanfaat bagi masyarakat, serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Pertemuan ini melibatkan divisi ilmiah, divisi pemanfaatan data, dan tim manajemen data.

Tujuan utama pertemuan ini ada dua: untuk mengidentifikasi topik penelitian potensial yang dapat memanfaatkan data sekunder dari HDSS Sleman dan untuk menetapkan target jurnal ilmiah untuk publikasi. Dengan pemikiran ini, para peserta terlibat dalam diskusi yang kuat yang bertujuan untuk menghasilkan beragam judul penelitian yang cocok untuk dijelajahi oleh mahasiswa dan peneliti.

Selama pertemuan, hampir 50 judul penelitian muncul, mencakup berbagai topik kesehatan masyarakat termasuk kesehatan ibu dan anak, penyakit menular, penyakit tidak menular, kualitas hidup, sosioekonomi, cedera, konsumsi, kesehatan jiwa, autopsi verbal, dan akses layanan kesehatan. Dari menyelidiki tren prevalensi penyakit hingga mengeksplorasi faktor penentu penggunaan layanan kesehatan, judul penelitian yang diusulkan mencerminkan sifat multifaset dari masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat Kabupaten Sleman.

Diskusi tersebut menekankan pentingnya menyelaraskan upaya penelitian dengan SDGs, yang berfungsi sebagai cetak biru global untuk mengatasi tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang mendesak. Beberapa SDGs diidentifikasi sebagai yang relevan secara khusus dengan upaya pemanfaatan data HDSS Sleman, termasuk:

SDG 3: Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik – Dengan memanfaatkan data HDSS Sleman untuk menginformasikan intervensi dan kebijakan perawatan kesehatan berbasis bukti, para pemangku kepentingan bertujuan untuk berkontribusi pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan yang baik di dalam masyarakat.

SDG 4: Pendidikan Berkualitas – Melalui melibatkan mahasiswa dan peneliti dalam proyek penelitian yang menggunakan data HDSS Sleman, inisiatif ini berupaya meningkatkan pengembangan kapasitas dan mempromosikan pendidikan berkualitas di bidang penelitian kesehatan masyarakat.

SDG 17: Kemitraaan Untuk Mencapai Tujuan – Dengan mendorong kolaborasi, berbagi keahlian, dan memobilisasi sumber daya, para pemangku kepentingan memiliki posisi yang lebih baik untuk mengatasi tantangan kesehatan masyarakat yang kompleks yang dihadapi masyarakat Kabupaten Sleman dan berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dalam skala global.

Harapannya prospek pencapaian SDGs dapat dicapai melalui pemanfaatan data sekunder HDSS Sleman yang dapat mencerminkan masalah kesehatan di masyarakat dan menelaah potensi solusi terbaik yang dapat diterapkan. Dengan mendorong budaya kolaborasi dan inovasi, inisiatif ini berpotensi menghasilkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti yang dapat mendorong perubahan positif di tingkat lokal, nasional, dan global. Seiring dengan momentum yang terus meningkat, para pemangku kepentingan tetap berkomitmen untuk mewujudkan potensi penuh pemanfaatan data sekunder HDSS Sleman dalam memajukan penelitian kesehatan masyarakat dan meningkatkan hasil kesehatan populasi.

 

Penulis: Naufal Farah Azizah
Editor: Septi Kurnia Lestari
Foto: Rahmi Kusumawati

Jumlah lansia di Indonesia terus meningkat, dan ini menjadi perhatian khusus bagi tenaga kesehatan. Salah satu isu utama yang dihadapi lansia adalah penurunan kemandirian dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Untuk membantu mengatasi masalah ini, peneliti dari Universitas Islam Indonesia (UII)  dan Universitas Gadjah Mada (UGM) telah mengembangkan aplikasi berbasis Shiny App yang dapat membantu tenaga kesehatan dan kader lansia dalam memantau tingkat kemandirian lansia. Pengembangan aplikasi ini dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan menggunakan data penelitian tersarang dari Health and Demographic Surveillance System (HDSS) Sleman. Kolaborasi yang dilakukan dalam penelitian mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Goal 17. 

Aplikasi ini tidak hanya memberikan hasil berupa tingkat kemandirian lansia dari berbagai faktor, seperti kognitif, psikologis, ekonomi, gizi, dan kesehatan, tetapi juga menampilkan plot hubungan kausal secara keseluruhan.

 

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemandirian Lansia

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi tingkat kemandirian lansia, diantaranya:

  • Faktor kognitif: Kemampuan berpikir dan mengingat yang menurun dapat memengaruhi kemampuan lansia untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
  • Faktor psikologis: Depresi, kecemasan, dan kesepian dapat membuat lansia kehilangan motivasi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
  • Faktor ekonomi: Keterbatasan finansial dapat membuat lansia kesulitan untuk mendapatkan akses ke layanan kesehatan dan makanan yang bergizi.
  • Faktor gizi: Kekurangan gizi dapat membuat lansia lemah dan tidak berenergi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
  • Faktor kesehatan: Penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, dan stroke, dapat membuat lansia kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

 

Manfaat Aplikasi Tingkat Kemandirian Lansia

Aplikasi ini memiliki beberapa manfaat, diantaranya:

  • Membantu tenaga kesehatan dan kader lansia dalam memantau tingkat kemandirian lansia secara lebih efektif dan efisien.
  • Membantu lansia untuk tetap mandiri dan aktif dalam kehidupan sehari-hari.
  • Membantu keluarga lansia dalam memberikan perawatan yang lebih baik.
  • Membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang tepat untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.

 

Selain itu aplikasi ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) Goal 3, yaitu memastikan hidup sehat dan sejahtera bagi semua orang pada semua usia. Dengan meningkatkan kemandirian lansia, aplikasi ini dapat membantu mereka untuk hidup lebih sehat dan bahagia.

Pengembangan aplikasi ini masih terus dilakukan, dan diharapkan dapat segera diimplementasikan di berbagai wilayah di Indonesia.

 

Penulis : Redaksi HDSS Sleman
Editor: Naufal Farah Azizah
Ilustrasi: Generated with AI ∙ 24 February 2024 at 12:24 pm

 

Referensi:

Kusumaningrum, S. D., & Prihantoro, H. P. (2020). Implementasi aplikasi tingkat kemandirian lansia berbasis shiny app. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi, 18(2), 173-182.