Tag Archive for: education in developing

Kegiatan HDSS Sleman yang berkelanjutan sejak tahun 2015 dalam memantau tren kesehatan demografi di Kabupaten Sleman juga berkomitmen untuk mempromosikan kesehatan bagi warga Kabupaten Sleman hingga kini. Dalam upaya mendukung kegiatan promosi kesehatan, HDSS Sleman mengadakan rapat koordinasi untuk merencanakan edukasi kesehatan melalui platform media sosial HDSS Sleman. Tujuan rapat ini tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu kesehatan lokal, tetapi juga untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Rapat tersebut membahas kolaborasi dari divisi pemanfaatan data, manajer data, dan hubungan pemangku kepentingan di HDSS Sleman dalam menyampaikan edukasi kesehatan dan menciptakan interaksi yang lebih baik dengan masyarakat. Edukasi kesehatan yang direncanakan tersebut diharapkan dapat menyebarkan informasi kesehatan penting yang terjadi di wilayah Kabupaten Sleman dan meningkatkan masalah kesehatan lokal di masyarakat.

Diskusi tersebut menekankan dan merencanakan inisiatif HDSS Sleman untuk tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dengan kolaborasi antardivisi. Beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang diharapkan tercapai yaitu upaya mendukung SDG 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan) dengan mempromosikan hasil kesehatan yang lebih baik dan mengurangi ketidaksetaraan kesehatan di masyarakat. Selain itu, melalui edukasi kesehatan, diharapkan juga terbentuk berkontribusi pada SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dengan meningkatkan literasi kesehatan di kalangan masyarakat. Kolaborasi dengan pihak-pihak terkait lokal dengan HDSS Sleman harapannya juga dapat mendukung pencapaian SDG 17 (Kemitraan untuk Tujuan).

Diseminasi hasil pemanfaatan data dan interaksi dengan masyarakat melalui media sosial menjadi fokus utama dalam rapat ini. HDSS Sleman berencana untuk membuat konten yang menarik, memanfaatkan berbagai platform media sosial, dan menggunakan alat digital untuk menjangkau seluruh masyarakat. Pertemuan ini mencerminkan komitmen HDSS Sleman dalam mendukung pembangunan kesehatan yang berkelanjutan, sejalan dengan upaya global mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Dengan kerjasama dan inisiatif yang terencana, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat di Sleman.

Penulis: Naufal Farah Azizah
Editor: Septi Kurnia Lestari
Foto: Rahmi Kusumawati

Tidak hanya sebagai unit penelitian, HDSS Sleman mendukung peningkatan luaran proses pendidikan dengan menerima mahasiswa kerja praktik atau magang. Kegiatan magang tidak hanya terlibat dalam kegiatan rutin, tetapi juga memberikan kontribusi penting terhadap beberapa Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan terutama SDG 4. 

HDSS Sleman mulai menerima mahasiswa magang sejak tahun 2020. Mahasiswa yang melakukan magang di HDSS Sleman berasal dari berbagai program studi diantaranya yaitu gizi kesehatan dan statistika. Selain itu, HDSS Sleman juga pernah menerima mahasiswa magang dari program studi S1 kedokteran dan S2 Global Health dari University of Gothenburg.

Baru-baru ini, satu mahasiswa dari jurusan Statistika dan satu mahasiswa Gizi menyelesaikan magang mereka di HDSS Sleman pada Jumat, 2 Februari 2024.  Selama melaksanakan magang, mahasiswa aktif membantu berbagai kegiatan di HDSS Sleman. Kegiatan magang ini bertujuan untuk memberikan gambaran lingkungan kerja serta mengasah kemampuan mahasiswa di dunia kerja. Mahasiswa Statistika terlibat dalam analisis data yang diperlukan untuk pemahaman mendalam tentang pemanfaatan data sekunder di HDSS Sleman. Mahasiswa gizi terlibat dalam pengecekan database makanan dan perhitungan nilai gizi makanan dan uji penggunaan dalam aplikasi BorangKu Nutrisi yang sedang dikembangkan Tim HDSS Sleman. 

Setiap hari Jumat dilaksanakan pertemuan rutin membahas laporan kemajuan kegiatan magang mahasiswa. Pertemuan laporan kemajuan bukan hanya sebagai wadah untuk penyampaian progres pekerjaan selama magang, tetapi juga untuk mengevaluasi kesulitan yang ditemui selama menjalankan pekerjaan. Sehingga, dari kegiatan laporan kemajuan juga didapatkan solusi dari masalah yang dihadapi selama menjalankan kegiatan magang dan harapannya menambah pengalaman serta gambaran dunia kerja.

Dalam ungkapan kesan mereka, kedua mahasiswa tersebut mengakui bahwa pengalaman yang mereka dapatkan selama magang melampaui ekspektasi. Mahasiswa tidak hanya belajar dari buku teks dan perkuliahan dalam kelas, tetapi juga merasakan secara langsung kompleksitas pekerjaan di lapangan. Mereka menyadari betapa pentingnya peran mereka dalam mendukung suatu ekosistem kerja.

Pengalaman magang ini tidak hanya menciptakan kesempatan bagi pengembangan mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian SDGs, terutama SDG 4 (Pendidikan Berkualitas). Partisipasi dan kontribusi aktif mahasiswa selama magang mendukung luaran proses pendidikan berupa sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki keahlian yang dibutuhkan.

Penulis: Naufal Farah Azizah
Editor: Septi Kurnia Lestari
Dokumentasi: Dewi Caesaria Fitriani