TENTANG PENELITIAN SYNTHESIS
Sistem Surveilans untuk Mengamati Serokonversi SARS COV 2 pada Manusia (SYNTHESIS): Menggabungkan Penelitian Longitudinal Berbasis Rumah Sakit dan Populasi di HDSS (Health and Demographic Surveillance System) Sleman.
Sistem Pernafasan Akut Sistemik (SARS) muncul pada Desember 2019 di Wuhan, Cina. Selanjutnya sindrom ini disebut Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). COVID-19 merupakan penyakit menular disebabkan oleh infeksi SARS-CoV-2 yang membawa bencana dalam populasi dan tatanan sistem kesehatan. SARS-CoV-2 menunjukkan ciri-ciri yang berbeda dari pandemi tahun 2002, yaitu manifestasi klinis lebih lambat, penularan lebih mudah, dan belum adanya studi mengenai aspek imunologi, tingkat penularan, atau faktor risiko terkait.
Synthesis adalah penelitian longitudinal yang bertujuan untuk memahami perjalanan alami infeksi SARS-CoV-2 di Indonesia, dari perspektif populasi hingga klinis. Kerja sama antara Universitas Gadjah Mada, Rumah Sakit Akademik UGM, badan pemerintah, dan Perdana University Center for Research Excellence (PUCRE) Malaysia ini didanai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia (DIPI) Kementerian Keuangan melalui skema RISPRO International. Synthesis dibagi menjadi tiga aktivitas, yaitu:
- Studi 1 – Pengamatan Serokonversi titer IgM/IgG ke SARS-CoV-2
- Studi 2 – Faktor Risiko dan Protektif Infeksi SARS-CoV-2 pada Populasi
- Studi 3 – Inisiasi Praktek dan Pengembangan Data Terbuka
Jumlah responden di setiap kecamatan
Studi 2 – FAKTOR RISIKO DAN PROTEKTIF INFEKSI SARS-COV-2 PADA POPULASI
Pada populasi umum, studi mengenai faktor insiden dan risiko COVID-19 diperlukan untuk merencanakan model pencegahan penyakit yang tepat. SARS CoV-2 menyebar lebih cepat dan membebani kesehatan masyarakat daripada SARS CoV-1 karena virus lebih menular dan memiliki kasus tanpa gejala yang lebih tinggi. Oleh karena itu, bagaimana virus berinteraksi dengan faktor intrinsik dan ekstrinsik di Indonesia perlu dieksplorasi. Selanjutnya, hal ini akan membentuk penentuan faktor risiko dan protektif pada infeksi SARS-CoV-2 di Kabupaten Sleman dengan membandingkan kelompok kasus dan kontrol serta menyelidiki faktor-faktor yang terkait dengan serokonversi SARS-CoV-2 pada penduduk Sleman.
TIM KAMI
Ketua Peneliti:
dr. Eggi Arguni, M.Sc., PhD., Sp.A(K) |
Mitra Peneliti:
Associate Professor Dr. Teguh Haryo Sasongko, MD., Ph.D |
Muhammad Farhan Sjaugi, M.Sc |
Anggota Peneliti:
dr. Fatwa Sari Tetra Dewi, MPH, Ph.D |
dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes., Ph.D |
Dewi Kartikawati Paramita, S.Si., M.Si., Ph.D |
Jajah Fachiroh, S.P., M.Si., PH.D |
Septi Kurnia Lestari, S.Gz., MMedSc PH |
Bayu Satria Wiratama, S.Ked., MPH |
Tim Pendukung :
dr. Bara Kharisma |
Ratri Kusuma Wardani, S.Gz |
Rahmawati, S.G.z, M.Gz |
Zakiya Amalia Farahdilla, S.HG., MPH |
Fachriyan Rizal Maulana, S. Kom |
Merlinda Permata Sari, S.K.M |
Saifa Rahmi Haritsa, S.Tr., Keb |
Ganar Rajni Fathariq, S. Kep., Ns |
Umi Nurwahidah, S.Si |
Azizziah Djailani, S.Kep., MPH |
Yogi Hasna Meisyarah, S.Kep., Ns |
Annisa Ryan Susilaningrum., S.Kep., Ns |
Rusyda Anshari, S.Kep., Ns |