Health and Demographic Surveillance System (HDSS) Sleman Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan telah bekerja sama dengan Bappeda Kabupaten Sleman untuk menyelenggarakan acara diseminasi hasil HDSS Sleman kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Sleman. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 29 Januari 2019 di Ruang Rapat Gambuh Kantor Bappeda Kabupaten Sleman, Jalan Parasamya, Beran, Tridadi, Sleman, DI Yogyakarta.

Kegiatan ini dibuka oleh Drs. Pranama, M.Si dari Bappeda Kabupaten Sleman. Pemaparan mengenai hasil HDSS Sleman disampaikan oleh dr. M. Lutfan Lazuardi, M.Kes., Ph.D. Kegiatan ini dilakukan selaras dengan tujuan HDSS Sleman untuk mendukung pembangunan kesehatan di Kabupaten Sleman serta mendorong pengembangan kebijakan yang berbasis bukti untuk meminimalisir dampak peningkatan beban penyakit. Untuk itu, diperlukan dukungan dari Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Sleman serta stakeholder terkait. Kegiatan ini mendapatkan respon yang positif dari OPD. Diseminasi hasil HDSS Sleman kepada OPD diharapkan dapat menginisiasi adanya luaran yang sinergis antar kedua institusi.

 

 

HDSS Sleman menyelenggarakan kegiatan penyuluhan terkait kanker serviks di Dusun Sidomulyo, Desa Trimulyo, Kecamatan Sleman pada hari Senin, 2 September 2019 pukul 14.30 WIB. Kegiatan ini merupakan permintaan Ibu Dukuh Sidomulyo, Desa Trimulyo, Kecamatan Sleman. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keinginan warga untuk mengetahui lebih jauh mengenai kanker serviks.

Kegiatan penyuluhan ini bertepatan dengan kegiatan pertemuan ibu-ibu PKK agar partisipasi yang hadir cukup banyak. Pertemuan ini dihadiri oleh kurang lebih 45 ibu-ibu PKK. Materi penyuluhan disampaikan oleh dr. Anis Widyasari, Sp.OG dari Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-KMK UGM. Dokter Anis memaparkan pengertian kanker serviks, letak kanker serviks, ciri-ciri kanker serviks, virus HPV yang menjadi penyebab penyakit, perjalanan penyakit, vaksinasi atau pencegahan serta pengobatan penyakit. Media penyuluhan yang digunakan adalah slide presentasi dengan menampilkan gambar-gambar yang berhubungan dengan kanker serviks supaya lebih mudah dipahami. Waktu penyuluhan kurang lebih 45 menit. dr. Anis juga meminta warga untuk mengerjakan pre test dan post test untuk mengetahui tingkat perubahan pengetahuan selama diberikan penyuluhan.

Masyarakat cukup antusias dan menyambut dengan baik kegiatan ini. Banyak warga yang memberikan pertanyaan kepada pembicara. Sebagian besar warga menyampaikan kekhawatirannya terkait penyebaran dan penularan virus kanker serviks. Masyarakat berharap dapat berdiskusi lebih lanjut mengenai topik-topik yang berkaitan dengan kanker serviks maupun secara umum dengan dr. Anis. Selain itu, masyarakat berharap terus dilakukan kerjasama dengan HDSS Sleman baik dalam kegiatan penyuluhan maupun bentuk pengabdian masyarakat dengan tema yang lainnya.

 

Gambar 1. Kegiatan Penyuluhan di Dusun Sidomulyo

Penyuluhan kesehatan dengan tema “Swamedikasi” diselenggarakan oleh HDSS Sleman pada hari Minggu, 4 Agustus 2019 pukul 16.00 WIB. Kegiatan ini merupakan permintaan dari Ibu Dukuh Brayut. Beliau merasa beberapa warga Dusun Brayut banyak yang membeli obat sendiri di warung atau apotik ketika mengeluhkan sakit tanpa menggunakan resep dokter, atau menggunakan kembali obat-obatan dari pemeriksaan sebelumnya tanpa memperhatikan jangka waktu obat yang sudah dibuka dapat digunakan atau kadaluarsa. Selain itu beberapa warga juga kurang memahami cara penggunaan obat-obatan dengan tepat.

Penyuluhan ini dilaksanakan bertepatan dengan pertemuan rutin ibu-ibu PKK sehingga banyak peserta yang hadir, yaitu kurang lebih 50 orang. Materi swamedikasi disampaikan oleh Dr. Tri Murini, M.Si., Apt dari Departemen Farmakologi dan Terapi FK-KMK UGM. Beliau menjelaskan jenis obat-obatan untuk beberapa penyakit yang sering ditemui masyarakat seperti batuk, flu, sakit pada mata, hidung dan telinga, gatal atau alergi dan lain-lain. Beliau juga memberikan informasi mengenai cara pemakaian obat yang tepat, cara mendapatkan obat-obatan seperti obat bebas hingga obat yang harus menggunakan resep dokter, cara pemakaian, serta terkait batas pemakaian atau kadaluarsa.  Penyuluhan disampaikan dalam waktu kurang lebih 45 menit. Selain menggunakan slide presentasi sebagai media penyuluhan, Dr. Tri Murini, M.Si., Apt juga membawa beberapa contoh obat-obatan untuk ditunjukkan kepada masyarakat.

Kegiatan ini mendapatkan respon yang positif dari masyarakat. Banyak masyarakat yang menyampaikan pertanyaan terkait obat-obatan yang sering digunakan, seperti batas pemakaian untuk obat-obatan tertentu yang sudah dibuka kemasannya, efek samping penggunaan obat-obatan tertentu dan penanganan yang tepat untuk keluhan tertentu. Masyarakat berharap kerja sama dengan HDSS Sleman dapat terus berlanjut. Dr. Tri Murini, M.Si., Apt juga menjelaskan kepada tim HDSS bahwa selain pengetahuan terkait penggunaan obat-obatan kimia yang masih kurang, banyak masyarakat yang menggunakan obat-obatan herbal tanpa memperhatikan aturan yang benar. Beliau memberi saran penyuluhan terkait penggunaan obat-obatan herbal juga perlu dilakukan di masyarakat.

 

 

HDSS Sleman mendapatkan permintaan dari Posyandu Lansia Dusun Karangmalang Desa Catur Tunggal Kecamatan Depok untuk menyelenggarakan penyuluhan terkait kesehatan mulut pada lansia. Posyandu lansia ini telah rutin melaksanakan kegiatan posyandu setiap bulan sejak kurang lebih 12 tahun yang lalu. Posyandu lansia Dusun Karangmalang selalu melaksanakan pengukuran kesehatan rutin kepada lansia dan pra lansia meliputi berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang, lingkar panggul dan tekanan darah. Permintaan penyuluhan ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang dialami beberapa lansia dan pra lansia terkait gigi dan mulut seperti gigi goyang, gusi bengkak dan gigi tanggal.

HDSS Sleman kemudian bekerja sama dengan Program Studi Higiene Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UGM dan mengundang drg. Elastria Widita, M.Sc untuk melaksanakan penyuluhan pada hari Kamis, 18 Juli 2019 pukul 16.00 WIB. Lansia dan pra lansia yang hadir kurang lebih 50 orang. Sebelum kegiatan penyuluhan berlangsung, posyandu dibuka dengan menyanyikan lagu lansia sehat bersama-sama. Kemudian drg. Elastria Widita menampilkan beberapa permasalahan terkait gigi dan mulut yang sering dialami lansia, penyebabnya dan cara mengatasinya serta bagaimana cara merawat gigi palsu. Media penyuluhan yang digunakan adalah slide presentasi dengan menampilkan gambar-gambar yang untuk memudahkan masyarakat memahami penjelasan yang disampaikan. Waktu penyuluhan kurang lebih 45 menit.

Masyarakat cukup antusias dengan kegiatan ini. Banyak masyarakat yang menyampaikan pertanyaan terkait permasalahan gigi dan mulut yang dialami masing-masing. Kegiatan penyuluhan HDSS Sleman di posyandu lansia Dusun Kuningan memang sudah tiga tahun berturut-turut dilaksanakan sehingga masyarakat memberikan sambutan positif. Masyarakat berharap kerja sama dengan HDSS Sleman dapat terus dilakukan setiap tahun dan tidak berhenti di tahun ini saja.

 

Gambar 1. Kegiatan Pendaftaran dan Pemeriksaan Kesehatan Rutin

 

Gambar 2. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan

Posyandu Balita Dusun Sribit Desa Sendang Tirto Kecamatan Berbah telah rutin melaksanakan kegiatan posyandu setiap bulan. Posyandu Balita Dusun Sribit sering mendapatkan kunjungan baik dari Puskesmas maupun instansi kesehatan untuk memberikan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan. HDSS Sleman diminta oleh kepala dusun untuk turut memberikan penyuluhan mengenai pentingnya pemberian ASI Eksklusif. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa warga yang tidak memberikan ASI Eksklusif kepada anaknya dengan alasan tertentu seperti kesibukan, ASI tidak dapat keluar dan lain-lain.

Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan pada hari Senin, 15 Juli 2019 pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 35 ibu-ibu bersama bayi dan balita. Materi penyuluhan disampaikan oleh dr. Hayu Qaimamunazzala, MPH dari Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan dan Kedokteran Sosial FK-KMK UGM. Dokter Zala memaparkan pengertian pemberian ASI secara eksklusif, kandungan ASI, pentingnya ASI bagi ibu dan bayi, kebutuhan ASI bagi bayi, cara menyusui yang baik, serta pemberian ASI bagi ibu yang bekerja. Media penyuluhan yang digunakan adalah slide presentasi dengan menampilkan gambar-gambar yang berhubungan dengan pemberian ASI supaya lebih mudah dipahami.

Masyarakat cukup antusias dan menyambut dengan baik kegiatan ini. Banyak ibu yang masih menyusui maupun sudah tidak menyusui memberikan pertanyaan kepada pembicara. Warga turut memberikan pengalamannya selama proses menyusui. Masyarakat berharap dapat berdiskusi lebih lanjut mengenai topik-topik yang berkaitan dengan kesehatan balita maupun secara umum dengan dr. Zala. Selain itu, masyarakat berharap terus dilakukan kerjasama dengan HDSS Sleman baik dalam kegiatan penyuluhan maupun bentuk pengabdian masyarakat lainnya. Selain posyandu balita, Dusun Sribit juga rutin melaksanakan posyandu lansia.

 

 

 

HDSS Sleman menyelenggarakan kegiatan penyuluhan terkait bahaya merokok dan cara berhenti merokok di Dusun Jaranan, Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan pada hari Jumat, 12 Juli 2019 pukul 19.30 WIB. Kegiatan ini merupakan permintaan dari masyarakat dilatarbelakangi kekhawatiran salah satu masyarakat karena banyak warganya yang merokok dan kurangnya pengetahuan dan kesadaran terkait bahaya merokok dan cara berhenti merokok. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan pertemuan rutin warga RT 01 sehingga banyak warga baik bapak-bapak maupun ibu-ibu dapat hadir dan berpartisipasi.

Materi penyuluhan disampaikan oleh Ibu Jusniar Dwi Rahaju, S.Psi, Psi dari Center of Health Behavior and Promotion (CHBP) FK-KMK UGM. Ibu Jusniar memaparkan zat-zat berbahaya yang terdapat di dalam rokok dan asap rokok, proses menyebabkan ketergantungan, akibat rokok bagi perokok aktif dan pasif serta tahapan perubahan perilaku berhenti merokok. Media penyuluhan yang digunakan adalah slide presentasi dengan menampilkan gambar-gambar yang berhubungan dengan merokok.

Masyarakat cukup antusias dan menyambut dengan baik kegiatan ini. Baik bapak-bapak maupun ibu-ibu memberikan pertanyaan kepada pembicara. Proses diskusi berlangsung cukup lama karena beberapa warga berbagi pengalamannya ketika menjadi perokok berat hingga akhirnya mampu berhenti merokok. Warga yang lain menyampaikan kesulitannya untuk berhenti atau mengurangi merokok. Masyarakat berharap penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran untuk berhenti merokok ini terus dilakukan dalam lingkup yang lebih luas, karena di Cangkringan sendiri banyak warga terutama pemuda yang merokok, tidak hanya di RT 01 Dusun Jaranan. Sementara prevalensi penyakit yang diakibatkan oleh merokok sudah semakin meningkat. Mereka juga menyampaikan harapan jika kedepannya dapat dilakukan penyuluhan atau pemeriksaan kesehatan dengan topik yang lain serta melibatkan lebih banyak warga tidak hanya bapak-bapak dan ibu-ibu.

 

Gambar 1. Kegiatan Penyuluhan di Dusun Jaranan, Cangkringan

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI TES ADMINISTRASI

POSISI: RESEARCH ASSISTANT

REKRUTMEN HDSS SLEMAN JUNI 2019

 

Berdasarkan hasil seleksi Tes Administrasi oleh tim OPREC HDSS Sleman 2019, maka dengan ini kami mengumumkan Calon Research Assistant HDSS Sleman Juni 2019 yang LOLOS seleksi tahap Adminitrasi adalah sebagai berikut:

Calon Research Assistant HDSS Sleman 2019 yang dinyatakan lolos dipersilahkan untuk mengikuti Tes Wawancara langsung yang akan dilaksanakan pada:

Hari/tanggal       : Kamis-Jumat, 27-28 Juni 2019

Pukul                 : 09.00-12.00 WIB

Link/Tautan       : Tautan jadwal kami kirimkan via SMS ke nomor masing-masing calon Research Assistant

Jika belum mendapatkan notifikasi melalui SMS, silahkan hubungi Contact Person 

Kunjungi website ini dan follow ig: hdss.sleman.ugm untuk mendapatkan informasi terbaru.

 

Sekretariat HDSS Sleman

Contact Person : Rahmi – 08112577453

        Sleman, 24 Juni 2019

Tim OPREC HDSS Sleman 2019

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI TAHAP AKHIR

POSISI: ADMINISTRATOR DAN RESEARCH ASSISTANT

REKRUTMEN RAJUT MULA 2019

 

Berdasarkan hasil seleksi administrasi, tes tertulis dan wawancara oleh tim OPREC HDSS Sleman 2019, maka dengan ini kami mengumumkan Administrator dan Asisten Penelitian (Research Assistant) HDSS Sleman 2019 yang LOLOS seleksi tahap Akhir adalah sebagai berikut:

 

NAMA POSISI
Husna Widyastuti Administrator
Mufarridah Layalia Asisten Penelitian/Research Assistant 

 

Selamat kepada Administrator dan Research Assistant terpilih. Informasi lebih lanjut akan disampaikan melalui sms/email masing-masing.

 

Sekretariat HDSS Sleman

Contact Person : Rahmi – 08112577453

        Sleman, 20 Juni 2019

Tim OPREC HDSS Sleman 2019

Open Recruitment :  Research Assistant HDSS Sleman 2019 (RA) (UPDATED)

Health and Demographic Surveillance System (HDSS) Sleman merupakan sistem surveilans yang mengumpulkan data transisi kependudukan, status kesehatan dan transisi sosial secara periodic. Hingga tahun 2019, HDSS Sleman telah melaksanakan pengumpulan data selama 5 siklus.

 

Kami membutuhkan segera staff untuk posisi sebagai berikut :

Posisi yang dibutuhkan Tutup Pendaftaran Detail
Research Assistant (RA) 21 Juni 2019 Download

 

Cara Pendaftaran

  1. Kunjungi link pendaftaran berikut: Research Assistant 
  2. Isi form pendaftaran sesuai perintah. Pastikan semua data benar.
  3. Pengumuman seleksi akan ditampilkan di website dan dihubungi melalui nomor HP masing-masing. Pastikan Nomor HP yang dicantumkan merupakan nomor aktif yang dapat dihubungi via SMS dan WA.

 

Timeline Kegiatan

NO KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN
RA
1 Tutup Pendaftaran 23 Juni 2019
2 Seleksi Administrasi 24-25 Juni 2019
3 Pengumuman Seleksi Administrasi 26 Juni 2019 
4 Tes Online 27 Juni 2019 
5 Pengumuman Hasil Seleksi 28 Juni 2019
6 Tes Wawancara  01-02 Juli 2019
7 Pengumuman Hasil Seleksi 04 Juli  2019

 

HDSS Sleman menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat tahun 2019 melalui kegiatan penyuluhan pencegahan penyakit tidak menular, pemeriksaan kesehatan, konseling hasil pemeriksaan dan pemantauan status kesehatan masyarakat. Dari kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat mengetahui pentingnya pencegahan penyakit tidak menular dan HDSS mengetahui gambaran status kesehatan masyarakat di Sleman yang lengkap untuk membantu perencanaan program kesehatan. Dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut, HDSS Sleman mendapatkan dukungan dari BAPPEDA Kab. Sleman, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Puskesmas, Kecamatan dan Desa yang menjadi sasaran kegiatan, Biobank FK-KMK, serta Bagian Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler FK-KMK.

Kegiatan pengabdian masyarakat HDSS Sleman tahun 2019 diselenggarakan di 4 Kecamatan di Kabupetan Sleman. Pengabdian masyarakat di Kecamatan Gamping dilaksanakan di Balai Desa Ambarketawang pada tanggal 22-23 April 2019. Pengabdian masyarakat di Kecamatan Seyegan dilaksanakan di Pustu Margodadi pada tanggal 24-25 April 2019. Pengabdian masyarakat di Kecamatan Cangkringan dilaksanakan di Kantor Kecamatan Cangkringan pada tanggal 29-30 April 2019. Sedangkan pengabdian masyarakat di Kecamatan Depok dilaksanakan di Balai Desa Catur Tunggal.

Selain mendapatkan penyuluhan, 135 warga yang hadir mendapatkan pemeriksaan kesehatan, dan konseling dengan dokter professional. Bentuk pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, yaitu: pemeriksaan fisik meliputi berat badan, tinggi badan, lingkar perut, lingkar pinggang dan tekanan darah; pemeriksaan darah meliputi pemeriksaan gula darah, kolesterol dan penyimpanan sampel darah; serta pemeriksaan kesehatan jantung (EKG).

Masyarakat yang hadir secara umum antusias dengan kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan. Sebagian besar masyarakat bersedia diperiksa kondisi fisik, jantung serta diambil darahnya. Masyarakat juga aktif bertanya mengenai hasil pemeriksaan kesehatan. Secara umum, masyarakat menyatakan memperoleh manfaat dari kegiatan ini seperti mengetahui kondisi kesehatan masing-masing. Masyarakat juga mengharapkan kegiatan ini dapat terus berjalan dan menyetujui untuk hadir apabila diundang kembali.

Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut merupakan rangkaian kegiatan dari pemantauan kesehatan masyarakat di Kabupaten Sleman yang dilaksanakan HDSS Sleman setiap tahunnya. Dimasa mendatang, diharapkan pemantauan dapat dilakukan tidak hanya dengan wawancara tetapi juga melalui pemeriksaan kesehatan secara menyuluh kepada masyarakat di wilayah kerja HDSS Sleman. Salah satu pemeriksaan kesehatan yang dilakukan adalah pemeriksaan darah. Sisa darah hasil pemeriksaan kesehatan kemudian disimpan di Biobank dalam jangka waktu lama dengan harapan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan penelitian di masa depan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 1. Penyuluhan pencegahan penyakit tidak menular di Kecamatan Gamping

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 2. Pengambilan darah di Kecamatan Seyegan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 3. Pengukuran fisik di Kecamatan Cangkringan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 4. Konseling kesehatan di Kecamatan Depok