Health and Demographic Surveillance System (HDSS) Sleman FK-KMK UGM turut mendukung upaya peningkatan status kesehatan masyarakat melalui pengabdian masyarakat. Kegiatan pengumpulan data HDSS Sleman menghasilkan data demografi dan kesehatan berkualitas yang dapat digunakan sebagai dasar kegiatan pengabdian masyarakat berbasis bukti.

Sejak tahun 2016, HDSS Sleman telah melaksanakan berbagai kegiatan pengabdian masyarakat, dengan lokasi menyebar hampir di seluruh Kab. Sleman, melibatkan sasaran mulai dari anak-anak sampai lansia, topik yang beragam, serta bekerjasama dengan lintas fakultas dan departemen. Wilayah HDSS Sleman juga menjadi rekomendasi wilayah pengabdian masyarakat oleh Unit Pengabdian Masyarakat FK-KMK UGM.

HDSS Sleman membuka kesempatan bagi civitas FK-KMK UGM, maupun di luar FK-KMK UGM untuk bekerjasama dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Harapan kami dengan adanya kerjasama ini dapat bersama-sama memberikan kontribusi yang nyata untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Laporan Potensi Pengabdian Masyarakat HDSS Sleman Tahun 2022 selengkapnya dapat diunduh pada tautan berikut (F Rizqi).

Lihat juga Alur Pengajuan Kerjasama Pengabdian Masyarakat

Kejadian gizi kurang maupun gizi lebih masih menjadi permasalahan di Indonesia. Menanamkan pengetahuan mengenai pola makan bergizi seimbang, kebiasaan aktivitas fisik dan perilaku hidup bersih dan sehat (PBHS) pada anak-anak merupakan salah satu strategi promosi yang dapat dilakukan. Promosi ini juga penting terutama pada situasi pandemi COVID-19.

Tim pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Ibu Yayuk Hartriyanti, SKM, M.Kes, bekerjasama dengan HDSS Sleman mengadakan sosialisasi dengan topik “Gizi Seimbang, Aktivitas Fisik dan PHBS”. Sasaran kegiatan ini adalah anak-anak kelas 4 – 6 SD yang akan menjadi kader gizi cilik untuk anak-anak di lingkungannya.

Sosialisasi dilaksanakan pada hari Minggu, 12 Desember 2021 pukul 09.00-12.00 WIB secara luring terbatas di Rumah Ibu Dukuh Kembang, Maguwoharjo, Depok. Peserta terdiri dari 5 kader kesehatan dan 9 anak-anak.

Kegiatan diawali dengan pengerjaan soal pre-test yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan pemahaman anak-anak mengenai gizi seimbang, aktivitas fisik, dan PHBS. Sosialisasi dimulai dengan pemutaran 3 video animasi sesuai dengan karakter anak-anak yang bekerjasama dengan Inahealth. Kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab serta games mencocokkan gambar dan cerdas cermat.

Pada akhir kegiatan, anak-anak diberikan buku saku gizi seimbang, piring gizi seimbang dan botol minum yang berstiker mengenai ajakan untuk minum air putih agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak yang berhasil mendapatkan poin terbanyak saat games diberikan hadiah tambahan berupa alat tulis.
Anak-anak sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi dan games yang diadakan. Skor pengetahuan anak-anak juga meningkat setelah sosialisasi. Hal ini ditunjukkan oleh adanya peningkatan nilai post-test. Harapannya kegiatan ini dapat bermanfaat dan tercapainya anak-anak yang dapat menjadi kader gizi cilik di lingkungannya (V Arsita/F Rizqi).

Keikutsertaan seluruh masyarakat dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadi bagian penting dalam pencapaian UniversalHealth Coverage (UHC). Data HDSS Sleman menunjukkan masih ada beberapa masyarakat yang belum mempunyai JKN.

Tim pengabdian masyarakat yang diketuai oleh dr. Firdaus Hafidz As Shidieq, MPH, Ph.D., bekerjasama dengan HDSS Sleman mengadakan penyuluhan dengan topik “Pentingnya Jaminan Kesehatan” kepada warga Umbulsari B, Sumberharjo, Prambanan. Pemilihan topik ini berdasarkan temuan Tim HDSS Sleman bahwa hanya 74% warga Prambanan yang memiliki asuransi kesehatan.

Penyuluhan “Pentingnya Jaminan Kesehatan” ini merupakan rangkaian dari kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul “Mengapa Jaminan Kesehatan Penting? : Sosialisasi dan Pendampingan Program Jaminan Kesehatan Nasional untuk Mendukung Kesehatan Masyarakat di Wilayah HDSS Sleman Desa Sumberharjo Kecamatan Prambanan”.

Penyuluhan dilaksanakan pada hari Minggu, 21 November 2021 pukul 09.00-12.00 WIB secara luring terbatas di Gedung Pertemuan Padukuhan Umbulsari B. Kegiatan dibuka oleh sambutan dari Bapak Fajar Agung, Dukuh Umbulsari B. Dalam sambutannya, Bapak Fajar berharap dengan adanya kegiatan ini semakin meningkatkan kesadaran warga betapa pentingnya memiliki jaminan kesehatan. 

Narasumber pada kegiatan ini adalah Ibu Yuli Setyaningrum, Kader JKN wilayah Bokoharjo, Prambanan. Beliau menyampaikan mengenai pentingnya JKN, manfaat, cara pendaftaran dan pembayaran, serta cara mengakses layanan JKN online.

Bersama dengan itu, dari tim juga menayangkan video pentingnya jaminan kesehatan dan cara mengakses Chika dan Pandawa. Chika dan Pandawa adalah aplikasi yang diluncurkan oleh BPJS Kesehatan guna mempermudah layanan administrasi via online. 

Pada sesi diskusi, baik peserta maupun Pak Dukuh menyadari pentingnya memiliki JKN. Menurut Pak Dukuh, kepemilikan asuransi kesehatan diibaratkan seperti “sedia payung sebelum hujan”. Harapan Bapak Dukuh melalui penyuluhan ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program JKN (F Hafidz, BS Bintoro, A Cipta, F Rizqi).

Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sleman, peneliti HDSS Sleman, Bapak dr. M. Lutfan Lazuardi, M.Kes., Ph.D. mendapat undangan sebagai narasumber dalam Focus Group Discussion (FGD) Hasil Kajian Perencanaan dan Evaluasi Urusan Kesehatan dan Sosial yang diadakan oleh Bappeda Sleman.

Kegiatan dilaksanakan pada hari Senin, 15 November 2021 pukul 09.00 – 11.30 di Aula Pangripta Bappeda Sleman. Kegiatan dimulai dengan sambutan Kepala Bappeda Sleman yang diwakili oleh Ibu Ir. Ratnani Hidayati, MT, Sekretaris Bappeda Sleman.

Pemaparan pertama mengenai “Hasil Kajian Perencanaan dan Evaluasi Urusan Kesehatan dan Sosial sebagai Bahan Masukan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2023” oleh Bapak Heribertus Riswidodo, SE, M.SE, Kepala Bidang Pemerintahan dan SDM.

Pemaparan kedua oleh narasumber, Bapak Lutfan dan peneliti HDSS lainnya, yaitu Ibu Aviria Ermamilia, S.Gz., M.Gizi., RD., Ibu Luthfi Azizatunnisa, S.Ked., MPH., Ibu Vena Jaladara, SKM, MPH., dan ahli dari FK-KMK UGM, Bapak dr. Guardian Yoki Sanjaya, MHlthInfo.

Narasumber menyampaikan data-data HDSS Sleman terkait yang dapat menjadi pembanding, kajian permasalahan OPD, dan rekomendasi. Rekomendasi yang diberikan terkait penerapan smart healthy cities. Selain itu, terdapat isu spesifik juga yang dibahas seperti isu gizi, kesehatan kerja, PTM, ageing population dan disabilitas, serta sistem informasi kesehatan.

Bappeda Sleman dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sleman mengungkapkan bahwa data HDSS Sleman bermanfaat dalam membantu menyusun kebijakan maupun program. Harapannya, penyampaian narasumber dapat menjadi masukan untuk perencanaan bidang kesehatan dan sosial di Kabupaten Sleman (F Rizqi).

Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang banyak diderita oleh perempuan. Salah satu cara untuk deteksi dini kanker payudara adalah dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Tim pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Dr. dr. Prima Dhewi Ratrikaningtyas, M.Biotech., bekerjasama dengan HDSS Sleman mengadakan penyuluhan dan pelatihan dengan judul “Gamadari: Gerakan Bersama Sadar Kanker Payudara dengan SADARI”.

Penyuluhan dan pelatihan dilaksanakan pada hari Senin, 25 Oktober 2021 pukul 15.30-17.00 WIB secara luring terbatas di Gedung Tempat Pemungutan Suara (TPS) Padukuhan Jombor Kidul, Sinduadi, Mlati. Kegiatan dihadiri oleh 22 peserta yang terdiri atas perwakilan kader kesehatan dan ibu-ibu PKK di Jombor Kidul.

Sebelum dimulai, peserta diminta untuk mengerjakan pre-test, dan di akhir acara peserta mengerjakan post-test. Kegiatan dibuka oleh sambutan Bapak Kepala Padukuhan Jombor Kidul, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta penyampaian materi dan pelatihan oleh Ibu Dr. dr. Prima Dhewi Ratrikaningtyas, M.Biotech.

Materi disampaikan dalam bentuk video deteksi kanker payudara dengan SADARI, materi presentasi dan praktik Gerakan SADARI. Ibu-ibu antusias mengikuti Gerakan SADARI dan bertanya seputar faktor risiko, gejala maupun pemeriksaan kanker payudara. Harapannya ibu-ibu kader dapat menyampaikan ilmu yang diperoleh serta cara melakukan SADARI kepada masyarakat di Padukuhan Jombor Kidul (PD Ratrikaningtyas, F Rizqi).

Untuk memperkuat kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Sleman, Health and Demographic Surveillance System (HDSS) Sleman Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM mengadakan audiensi dalam rangka penyusunan PKS Penelitian dengan Pemerintah Kabupaten Sleman.

Kegiatan dilaksanakan pada hari Senin, 25 Oktober 2021 pukul 09.00 – 10.30 di Ruang Husada Dinas Kesehatan Sleman. Pertemuan dihadiri oleh Ketua HDSS Sleman Ibu dr. Ifta Choiriyyah, MSPH, Ph.D., perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Sleman, di antaranya Ibu Hana Melita Ekasari, S.IP. (Kepala Subbagian Administrasi Wilayah Perbatasan dan Kerjasama), dan Ibu Tri Suharni dari Dinkes Sleman.

Ibu Ifta menyampaikan harapan bahwa dengan adanya PKS Penelitian, HDSS Sleman dapat berkontribusi dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Sleman serta menyediakan data berkualitas  sebagai pembuatan kebijakan dan mengembangkan potensi kerjasama.

Permohonan ini disambut dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten Sleman dan akan difasilitasi untuk mencapai tujuan bersama dalam membantu merumuskan kebijakan di Kabupaten Sleman. Tindak lanjut dari pertemuan ini adalah penyusunan PKS Penelitian sesuai dengan kesepakatan bersama (F Hafidz, RK Wardani, F Rizqi).

Dalam rangka mendapatkan dukungan dari masyarakat, Health and Demographic Surveillance System (HDSS) Sleman Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM mengadakan pertemuan untuk sosialisasi penelitian. Kegiatan mengundang BAPPEDA Sleman dan seluruh perwakilan kapanewon di Kabupaten Sleman.

Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis, 14 Oktober 2021 pukul 09.30 – 11.30 di Aula Pangripta BAPPEDA Sleman. Sebelum sosialisasi, diadakan audiensi HDSS Sleman dengan BAPPEDA Sleman, yang dihadiri oleh Ibu Ir. Ratnani Hidayati, MT (Sekretaris), Bapak Heribertus Riswidodo, SE, M.SE (Kepala Bidang Pemerintahan dan SDM), dan Ibu Yuni Hastuti, SIP (Kepala Subbidang Kesehatan dan Sosial).

Sosialisasi kegiatan dihadiri oleh perwakilan dari 13 Kapanewon dan tim BAPPEDA Sleman. Kegiatan dibuka oleh sambutan dari Bapak Heribertus Riswidodo, SE, M.SE. selaku Kepala Bidang Pemerintahan dan SDM BAPPEDA Sleman dan Ketua HDSS Sleman, Ibu dr. Ifta Choiriyyah, MSPH, Ph.D.

Mewakili peneliti HDSS Sleman, sosialisasi penelitian disampaikan oleh Ibu Aviria Ermamilia, S.Gz., M.Gizi., RD. Beliau menyampaikan tentang HDSS Sleman, hasil pengambilan data tahun 2020, kegiatan tahun 2021 termasuk pengambilan data siklus utama, penelitian, pengabdian masyarakat maupun kendala yang dialami saat pelaksanaan.

Pihak Kapanewon dan BAPPEDA Sleman yang hadir mendukung kegiatan penelitian HDSS Sleman, dan memerlukan data tersebut sebagai dasar menyusun program maupun kebijakan. Harapannya penelitian HDSS Sleman dapat bermanfaat untuk bersama membangun Sleman lebih sehat (F Rizqi).

Kondisi pandemi Covid-19, kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat, berdampak tidak hanya pada kesehatan namun juga pada ekonomi UMKM. Tim pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Ema Madyaningrum, S.Kep., Ns., M.Kes., Ph.D, bekerjasama dengan HDSS Sleman, Padukuhan Pundong II, Tirtoadi, Mlati dan Karangmalang, Caturtunggal, Depok, Sleman mengadakan talkshow dengan topik “Pengembangan Potensi Usaha di Masa Pandemi Covid-19”.

Kegiatan talkshow dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 September 2021 pukul 10.00-12.00 WIB secara kombinasi luring terbatas di Pundong II dan Karangmalang, dan daring melalui Zoom. Selain itu, kegiatan juga disiarkan secara langsung melalui livestream youtube HDSS Sleman FK-KMK UGM.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari perwakilan Dusun Pundong II dan Karangmalang. Dari Pundong II disampaikan oleh Bapak Wahjudi Djaja, S.S., M.Pd selaku Direktur Bumdes “Tirtamas” Kalurahan Tirtoadi dan Bapak Widagdo Marjoyo, kemudian dari Karangmalang disampaikan oleh Bapak Sudarman selaku Kepala Padukuhan.

Talkshow menghadirkan narasumber Ibu Ema Madyaningrum, S.Kep., Ns., M.Kes., Ph.D, Dosen FK-KMK UGM, dan Ibu Rika Fatimah, P.L., ST., M.Sc., Ph.D., Dosen FEB UGM. Talkshow dimoderatori oleh Ibu Erlin Erlina, SIP, M.A., Ph.D., Peneliti dan Relawan EAS FK-KMK UGM.

Diskusi berjalan menarik, baik dari narasumber, moderator maupun peserta aktif bertanya seputar pengembangan kembali usaha di masa pandemi. Peserta menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pelaku usaha yang mengalami penurunan pendapatan selama pandemi dan membantu pengembangan bisnis melalui platform digital (F Rizqi).

Health and Demographic Surveillance System (HDSS) Sleman Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menyelenggarakan pertemuan dengan forum tokoh masyarakat HDSS Handarbeni. Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 September 2021 pukul 10.00 – 11.30 secara daring melalui aplikasi Zoom, dihadiri oleh anggota HDSS Handarbeni yang terdiri dari kepala dukuh, perwakilan Puskesmas, dan pengelola HDSS Sleman.

Pertemuan diawali dengan sambutan perwakilan HDSS Sleman FK-KMK UGM, dari Divisi Stakeholder Engagement, Ibu Vena Jaladara, SKM., MPH. Beliau menyampaikan bahwa pertemuan ini direncanakan sebagai agenda rutin yang dilakukan setiap 3 bulan sekali. Pertemuan rutin ini ditujukan sebagai sarana diskusi dan berbagi pengalaman mengenai isu kesehatan khususnya di wilayah Kabupaten Sleman. Harapannya kegiatan ini dapat mempererat kerjasama dan memperkuat kolaborasi antara masyarakat Sleman dan HDSS Sleman untuk mampu menghasilkan lebih banyak manfaat di masa depan. Selain pertemuan rutin, forum juga melakukan komunikasi melalui grup WhatsApp.

Topik pertemuan kali ini adalah berbagi pengalaman dalam membangun gotong royong antar warga di masa pandemi COVID-19 di Padukuhan Joho, Condongcatur, Depok, Sleman, yang disampaikan oleh Ibu Retnaningsih, selaku kepala Dukuh Joho. Melalui penayangan video liputan kegiatan yang diberitakan di media massa, beliau menerangkan berbagai kegiatan gotong royong antar warga yang dilakukan di Padukuhan Joho meliputi bagaimana menjalin kerjasama dengan para stakeholder, penggalangan dana bagi warga terdampak hingga pengelolaan dapur umum untuk membantu memenuhi kebutuhan warga yang melakukan isolasi mandiri akibat COVID-19. Warga Padukuhan Joho dapat melalui masa sulit pandemi dengan gotong royong dan menumbuhkan kepedulian antar warga.

Pada pertemuan tersebut juga ada pemaparan kontribusi HDSS Sleman dalam membantu warga Sleman yaitu melalui kegiatan pemantauan kesehatan, edukasi masyarakat, dan penelitian. Kegiatan HDSS Sleman juga memerlukan dukungan dari tokoh masyarakat agar dapat berjalan dengan baik.

Pemaparan dan diskusi berjalan dengan menarik serta disambut dengan antusiasme tinggi oleh anggota forum dengan mengajukan beberapa pertanyaan mengenai bagaimana menginisiasi gotong royong dan cara mempertahankannya. Diharapkan pertemuan rutin ini dapat menjadi forum silaturahmi dan diskusi antara masyarakat dan HDSS Sleman (V Jaladara, F Rizqi).

Kebiasaan konsumsi sayur dan buah masyarakat Indonesia masih banyak yang kurang dari rekomendasi. Tim pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Aviria Ermamilia, M.Gizi., RD, bekerjasama dengan HDSS Sleman dan Kapanewon Moyudan mengadakan talkshow dengan topik “Peningkatan Perilaku Makan Buah dan Sayur dalam Keluarga”.

Kegiatan talkshow dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 September 2021 pukul 10.00-12.00 WIB secara daring melalui Zoom. Selain itu, kegiatan juga disiarkan secara langsung melalui livestream youtube HDSS Sleman FK-KMK UGM.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari perwakilan Kapanewon Moyudan, Bapak Rukmono Marham, S.Pi, M.T, sebagai Kepala Jawatan Kemakmuran. Beliau menyampaikan bahwa topik talkshow ini sejalan dengan program Kapanewon Moyudan untuk mengajak warganya mengkonsumsi makanan beragam, bergizi seimbang, dan aman, serta memanfaatkan lahan di rumah untuk ditanami sayur dan buah.

Sebelum sesi talkshow, ditampilkan video demo memasak olahan sayur dan buah yang dibuat oleh tim pengabmas. Sesi talkshow menghadirkan narasumber Ibu Ancelma Rayi Sari Pranasti, S.Gz., RD. sebagai ahli gizi, dan Ibu Ayuk Rahadhian Subekti, S.Psi., M.Psi., sebagai psikologi klinis, serta dimoderatori oleh Ibu Lastdes Cristiany Friday Sihombing, S.Gz., MPH, dosen dan peneliti FK-KMK UGM.

Diskusi berjalan menarik, baik dari narasumber, moderator maupun peserta aktif bertanya. Kegiatan ini juga mengadakan kuis yang diikuti oleh peserta. Sebelum ditutup, terdapat pemaparan rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat di Kapanewon Moyudan oleh Ibu Aviria Ermamilia, M.Gizi., RD. Peserta menyampaikan bahwa kegiatan ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan menjadi lebih bersemangat untuk menerapkan konsumsi menu yang sehat dengan buah dan sayur (F Rizqi).