Sosialisasi Bullying Guna Mewujudkan Sekolah Bebas Bullying di SMP N 5 Depok, Sleman

Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja tahun 2018 (SNPHAR 2018) oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menunjukkan bahwa anak menjadi pelaku kekerasan dan 3 dari 4 anak melaporkan bahwa pelaku kekerasan emosional dan kekerasan fisik adalah teman atau sebaya. Banyak sekolah belum memiliki sistem pengaduan dan pelaporan yang melindungi korban perundungan, padahal hal ini sudah diatur dalam Permendikbud No. 82 Tahun 2015 tentang pencegahan dan Penanggulangan Tindak kekerasan di Lingkungan Satuan pendidikan.

Sejalan dengan program “Be Active, Be Healthy“, tema yang diusung oleh tim pengabdian masyarakat HDSS Sleman yang diketuai oleh dr. M. Lutfan Lazuardi, M.Kes., Ph.D., dari Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM telah mengadakan sosialisasi bullying di SMP N 5 Depok.Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis, 23 November 2023 pukul 12.00-14.00 WIB di Aula SMP N 5 Depok.

.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ibu Dra. Caecilia Winarti, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMP N 5 Depok. Narasumber pada kegiatan ini adalah dr. Adina Silviasari, Sp.KJ. selaku dokter Spesalis Jiwa dari RSK Puri Nirmala. Beliau menyampaikan materi bagaimana cara menyikapi pelaku dan korban bullying. Narasumber lainnya adalah Sarah Gumush, BSc mahasiswi S2 dari Universitas Gutenberg  yang berbagi pengalamannya untuk bangkit dan berhasil dalam keterbatasannya.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelajar terhadap bahaya bullying dan memberikan wawasan yang diperlukan guna mencegahnya. Harapannya, kader dapat menjadi contoh dalam mencegah kejadian bullying dan bersama dengan guru dan siswa lainnya dapat mewujudkan sekolah bebas perundungan dan kekerasan  (NN Hasanah).

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.