Pendampingan Packaging dan Pemasaran Digital pada Produk Batik Tulis KWT Pundong II

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan kekuatan ekonomi yang dapat menunjang perekonomian negara Indonesia (Idah & Pinilih, 2020). Sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap UMKM, maka dikembangkan program-program pemberdayaan masyarakat pedesaan khususnya bagi perempuan sebagai upaya untuk melakukan kegiatan produktif yang bisa menambah penghasilan keluarga. Salah satunya yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) yang terdapat di desa Pundong II, Tirtoadi, Sleman. UMKM ini merupakan komunitas produktif dirintis oleh ibu-ibu rumah tangga sejak tahun 2019, dengan kain batik tulis sebagai produknya. Produk batik tulis dari KWT Pundong II diberikan label Sekar Melati.

Tim pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Ibu Ema Madyaningrum, S.Kep., Ns., M.Kes., Ph.D dari Departemen Keperawatan Jiwa dan Komunitas FK-KMK UGM bekerjasama dengan HDSS Sleman mengadakan pendampingan untuk memaksimalkan produk Batik Sekar Melati, terutama pada packaging produk dan pengenalan pemasaran melalui digital marketing. Pelatihan dilaksanakan pada hari Selasa, 3 Oktober 2023 pukul 13.00-16.10 WIB di Ketingan Resto. Kegiatan dibuka oleh sambutan dari Muhammad Ridwan, S.IP, selaku Carik Kalurahan Tirtoadi.

Narasumber pada kegiatan ini adalah Ibu Rosalia Kurnia Handari, S.TP, selaku Konsultan Bidang Produksi dan Packaging Produk dari Dinas Koperasi dan UMKM DIY. Beliau menyampaikan materi berkaitan dengan packaging produk, penyimpanan batik, dan kemasan batik yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu KWT Pundong 2. Selain itu, penyampaian pemasaran digital disampaikan oleh dan Ibu Lista Rantika, S.Kom selaku konsultan Bidang Pemasaran Online dan IT dari Dinas Koperasi dan UMKM DIY. 

Ibu-ibu KWT Pundong 2 aktif dalam berdiskusi dengan narasumber untuk meningkatkan pemasukan dari produksi batik. Dukungan penggunaan digital branding dan digital marketing menjadi hal yang menarik untuk memperluas pengetahuan ibu-ibu KWT dalam rangka mengabadikan produk pemasaran yang diterapkan, branding yang dirancang dan pengolahan produk. Harapannya, pendampingan ini dapat membantu peningkatan kualitas dan kuantitas dari produksi batik KWT Pundong 2 (NN Hasanah).

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.