PERTEMUAN RUTIN HDSS HANDARBENI dan HALAL BI HALAL “Kesehatan Masyarakat Sleman merupakan tanggung jawab bersama”
Health and Demographic Surveillance System (HDSS) Sleman Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menyelenggarakan kegiatan rutin pertemuan dengan tokoh masyarakat dalam pertemuan HDSS Handarbeni. Kegiatan dilaksanakan pada hari Selasa, 31 Mei 2022 pukul 13.00 – 15.00 secara luring di Restauran Taman Pringsewu. Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan dari tokoh masyarakat di Kabupaten Sleman yaitu Bapak atau Ibu dari padukuhan, kapanewon, petugas puskesmas, dan dari Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat (PPPKMI) Cabang Sleman
Pertemuan diawali dengan sambutan dari pengelola HDSS Sleman FK-KMK UGM, Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan HDSS Handarbeni dilakukan rutin, sebagai sarana komunikasi antara tim HDSS dengan tokoh masyarakat Sleman. Dengan demikian, diharapkan terjadi sinergi berbagai pihak dalam upaya mewujudkan masyarakat Sleman yang lebih sehat.
Pemaparan materi disampaikan oleh Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes. selaku divisi Stakeholder Engagement HDSS Sleman FK-KMK UGM. Hasil siklus 7 (pengambilan data tahun 2021), terutama dijelaskan terkait alasan tidak berobat, informasi terkait perawatan/pengobatan, literasi kesehatan, alasan balita tidak mendapat imunisasi lengkap dan data penurunan kejadian Berat Bayi Baru Lahir Rendah (BBLR). Selain itu, kegiatan pengabdian masyarakat banyak dilakukan HDSS. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan upaya HDSS memberikan reward kepada masyarakat sleman yang telah berpartisipasi dalam kegiatan survey yang rutin dilakukan. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sasaran.
Selanjutnya, sesi diskusi dipimpin oleh Vena Jaladara, SKM., MPH.– Dosen Departemen Perilaku Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, dan Kedokteran Sosial FK-KMK UGM dan Pengelola HDSS Sleman Divisi Stakeholder Engagement. Diskusi berjalan dengan aktif dan menarik serta disambut dengan antusiasme tinggi oleh partisipan dengan mengajukan beberapa masukan dan mendiskusikan program kegiatan yang dapat dilakukan bersama untuk mewujudkan masyarakat Sleman yang semakin sehat. Materi yang diusulkan dalam rencana kegiatan bersama tersebut diantaranya adalah: penyakit tidak menular, kenakalan remaja, kesehatan reproduksi remaja, dan kebiasaan merokok. Diharapkan kegiatan Handarbeni selanjutnya dapat diadakan edukasi atau pengabdian masyarakat dengan usulan materi tersebut. (Supriyati, V Jaladra, NN Hasanah).
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!