Sinergi dalam Inovasi Pengembangan Program Promosi Kesehatan Terintegrasi bersama Tenaga Kesehatan Puskesmas Kalasan
Hipertensi (tekanan darah tinggi) dan obesitas (kelebihan berat badan) adalah kondisi kesehatan yang sering kali berjalan beriringan. Keduanya merupakan masalah kesehatan global yang serius dan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis lainnya seperti penyakit jantung dan pembuluh darah. Prevalensi penyakit tidak menular (PTM) terkait dengan hipertensi dan obesitas sentral di wilayah Kecamatan Kalasan merupakan yang tertinggi di wilayah Kabupaten Sleman (HDSS, 2022).
Tim pengabdian Masyarakat Departemen Kedokteran Keluarga dan Komunitas FK-KMK UGM bekerjasama dengan HDSS Sleman dan Puskesmas Kalasan pada Rabu, 18 September 2024 melaksanakan Workshop Co-Development dengan Tenaga Kesehatan Puskesmas Kalasan. “Workshop ini dilakukan untuk mengembangkan program promosi kesehatan terintegrasi SERASI (Sehat Bersama Cegah dan Atasi Obesitas dan Hipertensi) bagi warga di wilayah kerja Puskesmas Kalasan, khususnya dusun Cupuwatu I”, jelas dr. Yogi Fitriadi, M.Sc selaku ketua tim pengabdian masyarakat.
Perlu adanya suatu inovasi model pengembangan program promosi kesehatan yang terintegrasi dalam kegiatan sosial di masyarakat untuk dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program promosi kesehatan, khususnya dalam hal pengendalian kejadian hipertensi dan obesitas. Maka dari itu, upaya pencegahan dan pengendalian kejadian hipertensi dan obesitas dengan kolaborasi bersama menjadi sangat penting dilakukan untuk nantinya dapat menurunkan kejadian hipertensi dan obesitas di masyarakat.
Setelah pemaparan dan penjelasan materi oleh ketua Tim Pengabdian Masyarakat, kelompok yang terdiri dari Petugas Kesehatan Puskesmas Kalasan dibagi menjadi dua kelompok untuk berdiskusi mengenai pengembangan Program SERASI. Kelompok pertama berdiskusi mengenai pengembangan program SERASI bagi para peer konselor/teman sebaya yang nantinya akan menjadi agen perubahan di masyarakat untuk mensosialisasikan upaya pencegahan dan pengendalian kejadian hipertensi dan obesitas. Kelompok lainnya berdiskusi mengenai pengembangan program SERASI bagi para peserta/masyarakat.
Pengendalian PTM dalam hal ini penyakit hipertensi dan obesitas merupakan bagian integral dari upaya mencapai SDGs. Dengan mengintegrasikan upaya pengendalian PTM ke dalam berbagai program pembangunan, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. Hubungan antara SDGs dan pengendalian PTM sangat erat. Beberapa tujuan SDGs yang secara langsung berkaitan dengan pengendalian PTM antara lain menjamin hidup sehat dan mendorong kesejahteraan untuk semua orang di segala usia dengan memperkuat pencegahan penyakit.
Pencegahan penyakit dengan pengendalian perilaku individu dapat mengurangi ketimpangan antar negara dan juga dapat menciptakan kelompok manusia yang inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan. Selain itu, kolaborasi antara pihak akademisi dari Universitas Gadjah Mada dan tenaga kesehatan khususnya tenaga kesehatan Puskesmas Kalasan, Sleman dalam mengembangkan inovasi model program promosi kesehatan guna pencegahan dan pengendalian PTM diharapkan nantinya dapat menciptakan suatu inovasi yang mudah diterapkan dan sinergis dengan program kerja dari Puskesmas Kalasan.
Pengendalian PTM bukan hanya terkait masalah kesehatan, tetapi juga masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan. Dengan mengintegrasikan upaya pengendalian PTM ke dalam kerangka SDGs, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi semua.
Penulis: Wing Ma Intan
Editor: Wing Ma Intan, dr, Yogi Fitriadi, M.Sc
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!