Sukseskan Gerakan Sekolah Sehat dengan Peningkatan Kapasitas Para Guru di Yogyakarta
Penerapan gerakan masyarakat untuk hidup sehat (Germas) diperlukan sebagai upaya untuk pencegahan dan pengendalian penyebaran penyakit, termasuk pada anak usia sekolah dan komunitas sekolah pada umumnya. Penerapan gaya hidup sehat tersebut memerlukan kesadaran diri, pembiasaan dan pelibatan masyarakat sasaran. Kegiatan tersebut perlu dirancang dengan sistematis sehingga dapat memberikan hasil yang optimal dan berkesinambungan.
Semakin masifnya dukungan, partisipasi aktif, dan pelaksanaan kemitraan strategis dari berbagai pihak, maka pada tahun 2024, Kemendikbudristek mengembangkan Kampanye Sekolah Sehat (KSS) menjadi Gerakan Sekolah Sehat (GSS) dengan penambahan 2 fokus sehat yaitu sehat jiwa dan sehat lingkungan sehingga pelaksanaan GSS menjadi berfokus pada 5 sehat yaitu sehat bergizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat jiwa dan sehat lingkungan (Kemendikbudristek, 2024). Sejalan dengan program tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman mengeluarkan Surat Edaran nomor 033/KPTS/2024 tentang Gerakan Sekolah Sehat; didalamnya terdapat upaya yang bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan sekolah dan kesehatan peserta didik.
“Perlu adanya peningkatan dalam optimalisasi program kesehatan melalui UKS di sekolah”, tutur Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes dalam kegiatan Workshop Capacity Building Gerakan Sekolah Sehat. Tim Pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes., AIFM bekerjasama dengan HDSS Sleman dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman mengadakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam mengembangkan kualitas pembelajaran serta layanan pendidikan secara holistik di bidang kesehatan sekolah dan kesehatan peserta didik.
Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan guru SD dan SMP di Yogyakarta ini diadakan selama 2 hari pada Selasa, 23 dan 30 Juli 2024. Workshop “Capacity Building Gerakan Sekolah Sehat” mendatangkan narasumber, diantaranya:
No. | Penanggung Jawab | Materi |
1. | Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes. | Pembudayaan Gaya Hidup Sehat Sejak Dini |
2. | Ibu Rira Meuthia, SE, M.Pd | Implementasi Gerakan Sekolah Sehat oleh Dinas Pendidikan |
3. | Prof. dr Madarina Julia, Sp.A(K)., MPH., Ph.D | Penyakit Diabetes Melitus pada Anak |
4. | Dr. dr. Prima Dhewi Ratrikaningtyas, M.Biotech | Masalah Reproduksi pada Anak |
5. | Prof. dr. Mei Neni Sitaremi, Sp.A(K)., Ph.D | Imunisasi pada Anak Usia Sekolah |
6. | Dr.dr. Ronny Tri Wirasto, Sp.KJ | Masalah Kesehatan Mental pada Anak |
7. | Bapak Aditya Lia Ramadona, Ph.D | Kesehatan Lingkungan Sekolah |
8. | Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes., AIFM | Budaya Aktivitas Fisik Sejak Dini |
9. | Ibu Aviria Ermamilia, S.Gz., M.Gizi, RD | Gizi Anak Usia Sekolah |
10. | Dr. dr. M. Lutfan lazuardi, M.Kes, PhD | Surveillance Kesehatan di Sekolah |
Workshop Capacity Building Gerakan Sekolah Sehat merupakan sebuah inisiatif yang sangat relevan dan memiliki peran yang sangat krusial dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dengan memfokuskan pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan siswa, Gerakan Sekolah Sehat secara tidak langsung berkontribusi pada pencapaian berbagai tujuan SDGs, diantaranya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan, pendidikan yang berkualitas dan pembangunan yang berkelanjutan.
Dengan melakukan capacity building yang berkelanjutan, Gerakan Sekolah Sehat diharapkan menjadi gerakan yang semakin kuat dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pencapaian SDGs.
Penulis : Wing Ma Intan
Editor : Wing Ma Intan dan dr. Denny Agustiningsih
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!