,

HDSS Handarbeni : Pengenalan HDSS Handarbeni

HDSS Handarbeni merupakan forum atau komunitas yang terdiri dari berbagai tokoh masyarakat di wilayah kerja HDSS Sleman. Kata “Handarbeni” diambil dari pepatah Jawa “Mulat Sarira Hangrasa Wani, Rumangsa Melu Handarbeni, Wajib Melu Angrungkebi” yang berarti berani mawas diri, merasa ikut memiliki, wajib ikut menjaga/membela. Handarbeni sendiri memiliki arti ikut merasakan dan melakukan tindakan sebagai seorang pemilik, sehingga seseorang yang Handarbeni akan merasa memiliki tugas dan tanggung jawab atas kepemilikannya. HDSS Handarbeni dibentuk dengan tujuan mempererat kerjasama serta silaturahmi antara HDSS Sleman dan masyarakat Sleman untuk bersama memperhatikan dan meningkatkan kesehatan masyarakat Sleman. Selain itu, forum ini juga ditujukan sebagai sarana bertukar informasi, pengalaman dan diskusi terkait kesehatan di wilayah Sleman. Tokoh masyarakat yang bergabung dalam forum ini memiliki kesempatan dan peran dalam mendorong, memotivasi, dan menggerakkan masyarakat agar lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan HDSS Sleman, memberikan saran dan masukan terkait permasalahan kesehatan yang dialami masyarakat, serta menyalurkan informasi kesehatan yang benar sehingga kesalahanpahaman informasi yang muncul di masyarakat dapat dihindari. Kehadiran HDSS Handarbeni diharapakan mampu menjembatani komunikasi antara HDSS Sleman dengan masyarakat secara berkelanjutan. Untuk itu, beberapa agenda rutin direncanakan sebagai bagian dari kegiatan forum ini, baik dalam bentuk edukasi maupun diskusi terkait berbagai isu kesehatan terkini di masyarakat.

 

Pembentukan HDSS Handarbeni diawali dengan perkenalan dan sosialisasi program HDSS Handarbeni pada 12 November 2020. Sosialiasi dilaksanakan secara daring melalui WhatsApp grup Forum Dukuh – HDSS Sleman, berdasarkan dari hasil penjajakan yang telah dilakukan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk lebih mengakrabkan HDSS Sleman dengan para tokoh masyarakat serta mengidentifikasi pandangan, harapan dan kebutuhan masyarakat terhadap HDSS Sleman. Sosialisasi dimulai dengan pembukaan, perkenalan peserta yakni bapak/ibu kepala dukuh dan pihak HDSS Sleman, yang kemudian dilanjutkan dengan sosialiasi program dan diskusi oleh Ibu Vena Jaladara, SKM., MPH. Pada sesi ini beberapa kepala dukuh memberikan beberapa saran terkait kebutuhan kerjasama dengan Puskesmas di wilayah Sleman baik untuk mengajak masyarakat untuk hidup sehat/survei tentang kesehatan masyarakat dan penyebarluasan hasil pendataan/survei yang lebih luas lagi.

Kegiatan selanjutnya yakni diskusi dengan judul “Siapkan Protokol Kesehatan dalam Pilkada” yang dilaksanakan pada 6 Desember 2020 oleh Ibu Erlin Erlina, S.I.P., M.A., Ph.D. Diskusi dilaksanakan secara daring melalui melalui platform Youtube HDSS Sleman FK-KMK UGM, Zoom dan live notula WhatsApp grup Forum Dukuh – HDSS Sleman. Kegiatan dilaksanakan mendekati agenda Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 untuk berbagi informasi antar padukuhan mengenai persiapan dalam menghadapi Pilkada di masa pandemi Covid-19. Diharapkan dari diskusi ini Pilkada di wilayah Sleman dapat dilaksanakan tertib dan lancar sesuai dengan protokol kesehatan yang telah disiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). (BI Kholiq/V Jaladara)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.