Penyuluhan Kesehatan Jantung Lansia di Posyandu Lansia Anggrek Kecamatan Depok
Mengawali kegiatan pengabdian masyarakat di tahun 2020, HDSS Sleman menyelenggarakan penyuluhan kesehatan dengan tema “Kesehatan Jantung Lansia”. Penyuluhan diselenggarakan pada Selasa, 18 Februari 2020 di Posyandu Lansia Anggrek Kuningan, Dusun Karang Malang, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, yang dihadiri 50 orang anggota posyandu lansia.
Penyuluhan ini merupakan permintaan dari kader posyandu lansia. Hal ini dilatarbelakangi oleh banyaknya lansia yang mempunyai keluhan kesehatan jantung akan tetapi belum pernah ada penyuluhan mengenai kesehatan jantung.
Untuk itu, HDSS Sleman bekerja sama dengan Departemen Kadiologi dan Kedokteran Vaskuler, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM menyelenggarakan penyuluhan “Kesehatan Jantung Lansia”. Dalam kesempatan ini yang menjadi pembicara adalah dr.Vita Yanti Anggraeni, M.Sc., Ph.D., Sp.PD., Sp.JP.
Dokter Vita menyoroti adanya perubahan demografi menuju populasi lansia. Hal ini menandakan adanya peningkatan ekonomi dan kesehatan masyarakat. Disisi lain, lansia mempunyai berbagai permasalahan kesehatan, tidak terkecuali permasalahan jantung dan pembuluh darah. Pada kegiatan tersebut dr.Vita memaparkan mengenai pengertian, jenis penyakit jantung dan pembuluh darah, tanda dan gejala, cara mengenali penyakit, dan perilaku yang disarankan untuk mencegah atau mengontrol penyakit.
“Penyakit pada lansia lebih sering tanpa gejala khas namun saat ditemukan sudah dalam kondisi buruk. Oleh karena itu, ayo kita hidup sehat dan yang paling penting periksa kesehatan secara rutin walaupun tidak ada keluhan”, ungkap dokter Vita.
Para lansia terlihat sangat antusias menyimak materi penyuluhan. Salah satu lansia berkesempatan menanyakan mengenai,”Apakah mitos atau fakta bahwa kamar mandi berbahaya bagi lansia? Saya sampai takut masuk kamar mandi karena mendengar banyak lansia meninggal di kamar mandi”. Dalam sesi diskusi, dokter Vita menjelaskan bahwasanya memang banyak kejadian henti jantung yang terjadi di kamar mandi. Penjelasan logis kejadian ini yakni perubahan suhu mendadak yang ekstrim, peningkatan beban dan aktifitas ketika menggunakan gayung yang penuh air, serta mengejan yang terlalu berat saat BAB. Kegiatan tersebut mungkin tidak disadari namun meningkatkan kerja jantung. Untuk itu, langkah yang dapat dilakukan adalah menjaga perubahan suhu yang tidak terlalu ekstrim dingin dengan cara menggunakan air hangat, memakai gayung dengan air tidak penuh agar tidak terlalu berat, posisi duduk untuk mengurangi aktifitas, dan usahakan BAB tidak terlalu keras supaya tidak mengejan terlalu berat. “Lansia disarankan untuk mengkonsumsi banyak sayur, buah, dan air putih serta mengurangi kopi dan teh. Mungkin mengejan terlihat sepele tapi penting untuk diperhatikan lansia dan pasien dengan gangguan jantung” ungkap dokter Vita sebagai penutup kegiatan tersebut.
Masyarakat berharap adanya kerjasama berkelanjutan antara HDSS Sleman dan posyandu baik dalam kegiatan penyuluhan dengan berbagai topik maupun bentuk pengabdian masyarakat yang lain. (AR Susilaningrum/AL Wicaksana)
Informasi artikel yang sangat bermanfaat seputar penyuluhan kesehan jantung. Mengadopsi gaya hidup sehat sangatlah krusial untuk meningkatkan kualitas hidup kita. Prosedur Pasang Ring jantung merupakan langkah medis yang dilakukan dalam proses operasi bypass jantung untuk memperbaiki aliran darah yang terhambat.