Pelatihan Tokoh Masyarakat Kerjasama HDSS Sleman dengan Tim Pengabdian Masyarakat FK-KMK UGM “Peran Aparat dalam Penanggulangan Penyakit Tidak Menular”
HDSS Sleman bertujuan untuk memantau kesehatan dan kependudukan yang menggambarkan masyarakat se-Kabupaten Sleman. Pengembangan HDSS Sleman diharapkan dapat mendorong pengembangan kebijakan yang berbasis bukti untuk meminimalisir dampak peningkatan beban penyakit. Untuk mewujudkan tujuan tersebut diperlukan peran dari aparatur serta stakeholder untuk menggerakkan masyarakat. Oleh karena itu, tim peneliti HDSS Sleman bekerja sama dengan tim pengabdian masyarakat FK-KMK UGM menyelenggarakan pelatihan kepada tokoh masyarakat di Kabupaten Sleman, meliputi tingkat kecamatan, desa, kepolisian sektor (polsek) dan komando rayon militer (koramil). Kegiatan pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan serta pemahaman terhadap penyakit tidak menular (PTM) serta peran aparat dalam penanggulangan penyakit tidak menular. Kegiatan ini juga merupakan bentuk sosialisasi HDSS agar lebih dikenal dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 26 Oktober 2018 di Ruang kuliah lantai 2, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM. Kegiatan ini dihadiri oleh 105 camat, kepala desa, kapolsek serta danramil se Kabupaten Sleman. Narasumber pelatihan ini yaitu dr. Novita Krisnaeni, MPH (Kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit, dinas kesehatan Sleman) yang menyampaikan materi ‘Mengenali Penyakit Tidak Menular’. Narasumber kedua yaitu Drs. Pranama, M.Si (Kepala bidang kesejahteraan rakyat dan pemerintahan) yang menyampaikan materi ‘Peran Aparat dalam Mendukung Penanggulangan Penyakit Tidak Menular’. Narasumber ketiga yaitu dr. Fatwa Sari Tetra Dewi, MPH, Ph.D (Ketua Peneliti HDSS Sleman) yang menyampaikan materi HDSS dan Pola Penyakit di Sleman. Tokoh masyarakat cukup antusias dalam pelatihan ini dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali.