Menurut World Health Organization (2009) literasi kesehatan didefinisikan sebagai keterampilan kognitif dan sosial yang menentukan motivasi dan kemampuan individu untuk mendapatkan akses, memahami dan menggunakan informasi untuk meningkatkan status kesehatan. Literasi kesehatan berdasarkan pengkategorian tahap perilaku responden HDSS di lihat dari empat indikator penilaian yaitu sangat sulit, cukup sulit, cukup mudah dan sangat mudah. Dalam kategori pengobatan responden dinilai dalam hal mencari informasi, memahami, mengkaji dan menerapkan. Pada kategori pencegahan responden dinilai dalam hal mencari informasi, memahami dan menerapkan. Kategori menjaga sehat responden di nilai dalam memahami dan mengkaji. Sedangkan pada kategori tahap perilaku responden dinilai dari mencari informasi, memahami, mengkaji dan menerapkan.