Jumlah Disabilitas Responden HDSS Sleman Berdasarkan Jenis Disabilitas dan Wilayah Tinggal (Kecamatan) pada Pengambilan Data HDSS Siklus 2
Jenis anggota rumah tangga responden HDSS Sleman yang memiliki disabilitas pada pengambilan data siklus 2 yaitu:
- Penyandang disabilitas wicara adalah ketidakmampuan seseorang untuk berbicara, bisu disebabkan oleh gangguan pada organ-organ seperti tenggorokan, pita suara, paru-paru, mulut, lidah, dsb.
- Penyandang disabilitas daksa/fisik adalah keadaan yang menghambat kegiatan individu sebagai akibat kerusakan atau gangguan pada tulang, otot, atau sendi sehingga mengurangi kapasitas normal individu. Kondisi ini bisa disebabkan karena pembawaan sejak lahir maupun karena penyakit atau kecelakaan.
- Penyandang disabilitas grahita/intelektual adalah keadaan keterbelakangan mental, keadaan ini dikenal juga retardasi mental (mental retardation). Pengertian disabilitas intelektual menurut American Association on Mental Deficiency/AAMD sebagai berikut: seseorang yang memiliki kondisi khusus meliputi fungsi intelektual umum di bawah rata-rata (Sub-average), yaitu IQ 84 ke bawah berdasarkan tes; yang muncul sebelum usia 16 tahun; yang menunjukkan hambatan dalam perilaku adaptif. Sedangkan untuk kategori significant sub-average mengartikan disabilitas intelektual merupakan individu yang memiliki fungsi intelektual yang lamban, yaitu IQ 70 kebawah berdasarkan tes intelegensi baku.
- Penyandang disabilitas rungu/pendengaran atau gangguan dengar dalam kedokteran adalah kondisi fisik yang ditandai dengan penurunan atau ketidakmampuan seseorang untuk mendengarkan suara.
- Penyandang disabilitas netra istilah umum yang digunakan untuk kondisi seseorang yang mengalami gangguan atau hambatan dalam indra penglihatannya.