Penelitian Tersarang (Nested Research)

Penelitian tersarang merupakan skema kerjasama dimana pengguna dapat melakukan pengumpulan data langsung (data primer) di wilayah penelitian HDSS Sleman.

Pendanaan menjadi tanggung jawab peneliti nested research. Pengguna perlu mempersiapkan instrumen penelitian dan rencana jalannya penelitian untuk mengumpulkan data primer. HDSS Sleman akan membuatkan surat pengantar penggunaan data HDSS Sleman untuk ditujukan ke komisi etik FK-KMK UGM. Selain itu untuk perijinan penelitian akan dibantu oleh HDSS Sleman.

Pengguna dapat melakukan penelitiannya dengan mengambil sampel dari sampling frame HDSS Sleman.

Terdapat beberapa skema penelitian tersarang :

1. Mengumpulkan data primer dan menggunakan data sekunder HDSS Sleman
Peneliti dapat membangun penelitian tersarangnya berdasarkan data HDSS Sleman, atau menggunakan data sekunder HDSS Sleman dalam analisis data primer nya.

2. Hanya menggunakan sampling frame HDSS
Peneliti dapat mengumpulkan data primer yang tidak ada hubungannya dengan data HDSS di wilayah kerja HDSS Sleman. Dalam skema ini peneliti tersarang tidak membutuhkan data sekunder HDSS Sleman. Peran HDSS Sleman adalah dalam persiapan sample dan perijinan penelitian.

3. Penelitian tersarang dan pengabdian masyarakat
Peneliti dapat melakukan pengabdian masyarakat sekaligus pengumpulan data di wilayah kerja HDSS Sleman. Peneliti dalam skema ini juga perlu memutuskan apakah membutuhkan data sekunder HDSS Sleman atau tidak.

Manfaat penelitian tersarang sebagai berikut:

● Tidak perlu mempersiapkan sampling frame sendiri
● Dapat meningkatkan efisiensi waktu, biaya dan tenaga karena pengambilan data dapat diorganisir oleh HDSS Sleman.
● Memperkaya analisa data karena dapat memanfaatkan data yang telah dikumpulkan secara rutin oleh HDSS Sleman.

Ketentuan umum penelitian tersarang:

1.Peneliti perlu mempersiapkan dana penelitian, metode penelitian, instrumen penelitian, dan rencana jalannya penelitian.
2.Menandatangani surat perjanjian kerjasama antara peneliti penelitian tersarang dan HDSS Sleman.

Alur permohonan kerjasama penelitian tersarang

Panduan kerjasama – skema penelitian tersarang:

1. Memastikan kebaruan topik penelitian
Pengguna harap mengecek terlebih dahulu hasil pemanfaatan data dan penelitian masih atau sudah berjalan untuk memastikan tidak ada duplikasi topik.

2. Memahami modul kuesioner
Pengguna memahami koleksi / visualisasi data HDSS Sleman dengan mengecek katalog kuesioner dan codebook untuk menentukan variabel dan siklus yang akan digunakan dalam penelitian

3. Mempersiapkan berkas permohonan
Pengguna harap menyiapkan berkas dokumen yang akan di unggah:

NoDokumenKeteranganFormat
1Scan kartu identitas (KTP/SIM/lainnya)Kartu identitas ketua tim atau salah satu anggota timpdf/jpeg/png maksimal 1MB
2Proposal penelitianpdf maksimal 10 MB
3Daftar kebutuhan kegiatanunduh template dokumenxls/xlsx maksimal 10 MB

4. Mengisi formulir permohonan dan menyerahkan berkas permohonan
Formulir dan penyerahan berkas permohonan dapat diisi melalui tautan berikut:

Harap diperhatikan:

  • Satu tim dengan judul yang sama cukup mengisi satu formulir permohonan
  • Satu peneliti atau satu tim peneliti bisa mengajukan lebih dari satu rencana penelitian
  • Permohonan akan diproses oleh tim HDSS Sleman setelah berkas yang diterima lengkap
  • Peneliti diharapkan mempersiapkan materi presentasi yang memuat poin-poin sebagai berikut
    • Latar belakang
    • Tujuan
    • Metode penelitian
  • File presentasi dikirim melalui email setelah terdapat kesepakatan waktu presentasi antara pengelola HDSS Sleman dan tim
  • Informasi lebih lanjut dapat ditanyakan melalui kontak HDSS Sleman