HDSS Sleman berkomitmen untuk selalu menghasilkan luaran berkualitas yang dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan berkelanjutan di Kabupaten Sleman. Dalam rangka mendukung komitmen hal tersebut, HDSS Sleman mengadakan beberapa workshop analisis data untuk setiap modul penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data Siklus 9. Workshop ini mengundang para peneliti yang terlibat dalam pembuatan modul, manajer data, dan asisten peneliti. Workshop bertujuan untuk membahas rencana hasil analisis statistik dari data yang dikumpulkan dan potensi manuskrip yang dapat ditulis dari modul tersebut.

Workshop dimulai pada Senin, 3 Juni 2024, dengan membahas Modul Gaya Hidup, Riwayat Kesehatan, dan Riwayat Pengobatan dengan penanggung jawab dr. Anggoro Budi Hartopo.,Ph.D, Sp.PD, Sp.JP. Beliau menyampaikan agar luaran dari modul ini tidak hanya digunakan sebagai penelitian pencegahan kardiovaskular longitudinal di populasi. Harapannya luaran modul ini dapat dimanfaatkan untuk tesis penelitian para mahasiswa program pendidikan dokter spesialis kardiovaskular dan kedokteran vaskular dengan peminatan preventif. Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan ke-3: Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik.

Selain itu, dr. Anggoro menekankan pentingnya penelitian ini untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesehatan kardiovaskular di masyarakat. Dengan data yang komprehensif dan analisis yang mendalam, diharapkan penelitian ini dapat menjadi dasar bagi intervensi kesehatan yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Melalui workshop ini, diharapkan dapat mempersiapkan luaran berkualitas agar dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan di Kabupaten Sleman. Workshop ini juga membuka peluang bagi peneliti muda untuk terlibat lebih aktif dalam penelitian dan menulis manuskrip ilmiah yang berkualitas dengan mengidentifikasi potensi penelitian dari data sekunder HDSS Sleman.

HDSS Sleman berkomitmen untuk terus mendukung penelitian yang berdampak positif pada kesehatan masyarakat dan mendorong partisipasi aktif dari para peneliti muda. Workshop ini adalah salah satu langkah konkret dalam upaya tersebut, sejalan dengan komitmen global terhadap kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik bagi semua orang. Melalui kolaborasi yang erat antara peneliti, manajer data, dan asisten peneliti, diharapkan HDSS Sleman ini dapat memberikan lebih banyak kontribusi signifikan dalam mencapai tujuan kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya bagi masyarakat Kabupaten Sleman.

Penulis: Naufal Farah Azizah
Editor: Septi Kurnia Lestari
Dokumentasi: Naufal Farah Azizah

Health Demography Surveillance System (HDSS) merupakan sistem yang telah banyak digunakan di berbagai negara untuk mengumpulkan data dinamika masyarakat dan perubahan status kesehatan serta sosial secara terus menerus pada periode waktu tertentu. HDSS Sleman telah melaksanakan pengumpulan data selama 8 siklus.

Saat ini, HDSS Sleman akan melaksanakan pengumpulan data putaran ke-9. Sebagai persiapan pengambilan dan manajemen data sebelum turun ke lapangan, HDSS Sleman melakukan pelatihan Supervisor dan Enumerator siklus 9 yang telah terpilih melalui seleksi tes tertulis dan wawancara oleh staff HDSS beberapa waktu yang lalu.

Pelatihan siklus 9 terbagi menjadi 3 tahapan. Pertama yaitu pelatihan Supervisor yang dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 8 dan 9 Agustus 2023. Materi pelatihan Supervisor berupa gambaran wilayah penelitian dan alur perizinan, gambaran umum pengumpulan data siklus 9, tugas dan tanggung jawab Supervisor, penganalan materi modul rumah tangga dan individu, gambaran e-HDSS serta uji coba mengenai e-HDSS.

Kedua yaitu pelatihan Enumerator Panel Individu yang dilaksanakan selama 4 hari pada tanggal 21 – 24 Agustus 2023. Materi pelatihan Enumerator Individu berupa gambaran wilayah penelitian, pengenalan dan ujicoba e- HDSS, pengenalan modul sampel individu yang terdiri dari faktor risiko penyakit tidak menular, penyakit tidak menular, kesehatan jiwa, riwayat kesehatan dan pengobatan, antropometri serta uji coba wawancara lapangan.

Ketiga yaitu pelatihan Enumerator Panel Rumah Tangga yang dilaksanakan selama 5 hari pada tanggal 28 Agustus – 1 September 2023. Materi pelatihan Enumerator Rumah Tangga berupa gambaran wilayah penelitian, pengenalan dan ujicoba e- HDSS, pengenalan modul sampel rumah tangga yang terdiri dari demografi, kesehatan reproduksi, penyakit menular, penyakit tidak menular, kesehatan jiwa, disabilitas, akses dan pemanfaatan pelayanan kesehatan, serta uji coba wawancara lapangan.

Dengan diadakannya pelatihan Supervisor dan Enumerator sebelum turun ke lapangan diharapkan kedepannya pengambilan dan manajemen data siklus 9 HDSS Sleman dapat berjalan dengan lancar serta sesuai dengan prosedur pengambilan data siklus 9 yang rencana akan mulai dilaksanakan pada awal bulan September sampai dengan Januari 2023. (WMI).

Menurut WHO, diperkirakan sekitar 1 dari 4 orang dewasa dan 81% dari anak remaja kurang dalam melakukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik yang rutin adalah salah satu hal penting yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. “Sekarang ini dengan teknologi, semua dimudahkan. Kemana-mana dilakukan dengan kendaraan, jalan kaki saja sudah dilupakan. Pesan makanan juga dengan aplikasi yang ada ditangan. Kesehariannya juga cenderung ada didalam ruangan”, tutur dr. M Lutfan Lazuardi, M.Kes, Ph.D, Ketua TIm Pengabdian Masyarakat Be Active, Be Healthy.

Hal ini tentu saja menimbulkan keprihatinan dari berbagai pihak. Oleh karena itu Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan bekerjasama dengan HDSS Sleman melaksanakan Workshop dan Group Discussion untuk menginisiasi program aktivitas fisik melalui health promoting school. Acara ini merupakan kelanjutan dari acara Workshop Diabetes Mellitus Mengancam Generasi Muda Yogyakarta yang telah diadakan pada tanggal 25 Mei 2023.

Worshop dan Grup Discussion yang diadakan pada hari Jumat, 7 Juli 2023 di FK-KMK ini mengundang perwakilan guru dari SD Percobaan 2 dan SMP Negeri 5 Depok. Kedua sekolah ini merupakan pilot project dari program inisiasi aktivitas fisik di sekolah. Selain itu, acara ini juga mengundah para stakeholder terkait, diantaranya perwakilan dari Dinas Kesehatan Sleman, Dinas Pendidikan Sleman, Kelurahan Caturtunggal, dan Puskesmas Depok 3.

Acara dibuka dengan pengenalan program “Be Active, Be Healthy: inisiasi Aktivitas Fisik melalui Health Promoting Schoool” dilanjutkan dengan diskusi kelompok. Diskusi dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama berisi perwakilan guru dari kedua sekolah yang dimoderatori oleh Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes. Kelompok pertama ini, mendiskusikan mengenai aktivitas fisik sekolah yang memungkinkan untuk dilakukan sebagai sebuah program serta mengembangkan program aktivitas fisik guna meningkatkan aktivitas fisik dan olahraga di sekolah

Kelompok kedua berisi perwakilan stakeholder terkait yang dimoderatori oleh ibu Notowati Dwi Vitasari dari Dinas Kesehatan Sleman. Kelompok kedua ini mengeksplor  program-program aktivitas fisik  yang telah dikembangkan dan dikolaborasikan bersama lintas sektor dalam peningkatan aktivitas fisik. Tujuan dari diskusi bersama stakeholder adalah untuk mendapatkan dukungan dan peluang untuk keberhasilan proram Be Active, Be Healthy.

Harapannya kedepannya, program Be Active, Be Healthy: Inisiasi Program Aktivitas Fisik melalui Health Promoting School ini dapat dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan bersama antar sekolah serta dapat berkolaborasi dan mendapat dukungan dari para stakeholder lintas sektor demi keberlanjutan program jangka panjang. (WMI)

Health and Demographic Surveillance System (HDSS) Sleman merupakan sistem surveilans yang mengumpulkan data dari populasi masyarakat Sleman yang dikoleksi secara longitudinal sejak 2015. HDSS bertujuan membangun surveillance site untuk mengumpulkan data demografis, epidemiologi, faktor ekologis (faktor risiko), pemanfaatan pelayanan kesehatan dan menghasilkan data sebagai dasar evidence-based policy-making.

Sosialisasi HDSS Sleman bertujuan untuk memperkenalkan HDSS kepada sivitas akademika dan meningkatkan pemanfaatan data HDSS. Secara umum sosialisasi dilakukan dengan presentasi selayang pandang HDSS Sleman, termasuk tinjauan deskriptif data umum secara longitudinal. Selanjutnya ditampilkan data-data yang diperkirakan terkait dengan minat riset departemen yang bersangkutan, dan ditutup dengan tanya jawab.

Pada tahun 2023, HDSS Sleman mengadakan dua kali sosialisasi pemanfaatan data sekunder di Fakultas Kedokteran UGM. Sosialisasi pertama dilakukan pada mahasiswa S1 Kedokteran angkatan 2020 pada tanggal 28 Februari 2023 di Auditorium FKKMK-UGM dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak kurang lebih 250 orang.

Ibu Ema Madyaningrum, S.Kep.Ns., M.Kes., Ph.D sebagai ketua divisi Data Utilization menyampaikan materi selayang pandang HDSS terkait tujuan, pengumpulan data dan skema permohonan data. Selanjutnya Ibu Yayuk Hartriyanti, SKM., M.Kes (tim pengelola divisi Data Utilization) menyampaikan overview data HDSS yakni visualisasi data HDSS dari berbagai topik penelitian HDSS. Sebagian besar peserta merasa topik sosialisasi menarik dan tertarik menggunakan data HDSS setelah mengikuti sosialisasi.

Sosialisasi kedua pada bulan Maret juga dilakukan pada mahasiswa S1 Kedokteran angkatan 2021 pada tanggal 14 Maret 2023 di Auditorium FKKMK-UGM dengan jumlah peserta yang hadir juga sebanyak kurang lebih 250 orang. Ibu Yayuk Hartriyanti, SKM., M.Kes (tim pengelola divisi Data Utilization) menyampaikan materi selayang pandang HDSS terkait tujuan, pengumpulan data dan skema permohonan data.

Selanjutnya dr. Braghmandita Widya Indraswari, M.Sc., Sp.A(K) (tim pengelola divisi Data Utilization) menyampaikan overview data HDSS yakni visualisasi data HDSS dari berbagai topik penelitian HDSS. Diharapkan dengan melihat data HDSS, mahasiswa tertarik untuk memanfaatkan data HDSS. Para mahasiswa antusias dengan sosialisasi dan banyak peserta bertanya serta berdiskusi terkait topik potensial penelitian. Diharapkan dengan adanya 2 sosialisasi yang diadakan HDSS dapat meningkatkan pemanfaatan data sekunder HDSS di kalangan sivitas akademika FK-KMK UGM. Agenda selanjutnya akan dilaksanakan sosialisasi kembali pada Departemen Keperawatan, Departemen IKM, Departemen Obgyn dan S3 Fakultas Kedokteran UGM (Adelia).

Health and Demographic Surveillance System (HDSS) Sleman Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menyelenggarakan advisory board meeting. Kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Maret 2023 pukul 13.00 – 15.00 secara hybrid (luring dan daring).  

Kegiatan ini dihadiri secara luring oleh Prof. dr. Hari Kusnanto, Dr.PH, SpKKLP, Prof. dr. Madarina Julia, Sp.AK(K), PhD, dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH, Dr. dr. Lina Choridah, Sp.Rad(K), dr. Fatwa Sari Tetra Dewi, MPH., Ph.D dan tim pengelola harian HDSS Sleman. Kegiatan ini dihadiri juga secara daring oleh Prof. dr. Mohammad Hakimi, Sp.OG(K), Ph.D, Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D, Prof. dr. Yati Soenarto S, SpA (K)., Ph.D, Dr. dr. Mubasysyir Hasanbasri, M.A., Prof. dr. Nawi Ng, MD., MPH, Ph.D, Dr. dr. Carla Raymondalexas Marchira, Sp.KJ (K).

Pertemuan diawali dengan sambutan Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengembangan FK-KMK UGM, Dr. dr. Lina Choridah, Sp.Rad(K). Kemudian kegiatan dilanjutkan pemaparan materi oleh ketua HDSS Sleman FK-KMK UGM, dr. Ifta Choiriyyah, MSPH, Ph.D. Beliau menyampaikan hasil kegiatan HDSS Sleman yang telah dilakukan pada tahun 2021-2022 dan rencana kegiatan tahun 2023. Dipaparkan juga bahwa HDSS telah memenuhi seluruh indikator capaian pada tahun 2021-2022; diantaranya adalah 9 publikasi internasional, 6 publikasi nasional, 4 buku ISBN, 2 policy brief, dan 10 Hak Kekayaan Intelektual (HKI)  yang berupa video, buku saku, sinematografi, film kartun, pamflet, dan karya tulis. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dengan board, peneliti, dan pengelola HDSS Sleman yang menghadiri advisory board meeting.

Diskusi berjalan dengan aktif dan interaktif. Board dan peneliti memberikan beberapa masukan dan mendiskusikan kegiatan yang dapat dilaksanakan oleh HDSS Sleman. Dukungan dan bantuan dari board dan peneliti dalam kegiatan advisory board meeting sangat bermanfaat untuk pengembangan HDSS Sleman. (Nisa)

Saat ini HDSS telah melaksanakan kegiatan pengumpulan data dimasyarakat hingga siklus ke-8 (2015-2022) dan memiliki koleksi data sebanyak 2.240 variabel demografi dan kesehatan. Diharapkan HDSS Sleman dapat menghasilkan penelitian unggulan, publikasi bertaraf nasional dan internasional, serta menjadi sumber informasi dan data mutakhir bagi pembuat kebijakan dan praktisi kesehatan.

HDSS Sleman telah menyelenggarakan Serial Workshop Pemanfaatan Data bagi seluruh sivitas (dosen, peneliti, mahasiswa) FK-KMK UGM dan peserta umum. Tujuan dari kegiatan ini yaitu memperkenalkan koleksi data dan mendorong pemanfaatan koleksi data HDSS Sleman. Workshop ini dilaksanakan dalam dua sesi yaitu secara daring pada sesi-1 dan luring pada sesi-2. Kegiatan ini diharapkan dapat memfasilitasi dan memaksimalkan pemanfaatan data di HDSS Sleman sesuai dengan harapan dan keinginan peneliti. 

Workshop sesi 1 dilaksanakan secara daring via Zoom Meetings pada hari Kamis, 24 November 2022 pukul 09.00 – 12.00 WIB dengan materi pengenalan HDSS. Diakhir sesi workshop ini peserta dibagi dalam breakout room zoom sesuai dengan minat topik masing-masing yang telah dipilih saat mengisi formular pendaftaran dan didampingi oleh fasilitator. Workshop sesi 1 diikuti oleh 155 peserta yang terdiri dari 90 sivitas akademika FK-KMK UGM dan 65 peserta umum.

Workshop sesi 2 dilaksanakan pada hari Kamis, 8 Desember 2022 secara luring di Auditorium Gedung Tahir Sayap Utara Lantai 8 pukul 09.00 – 13.00 WIB. Pada sesi 2 dilaksanakan diskusi tindak lanjut pemanfaatan data dan rencana analisis peserta bagi yang berminat melanjutkan pemanfaatan data HDSS setekah mengikuti workshop sesi 1. Workshop sesi 2 diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari 20 sivitas akademika FK-KMK UGM dan 10 peserta umum. Diskusi dilakukan secara berkelompok sesuai topik pilihan masing-masing dan didampingi oleh fasilitator tim HDSS.

Peserta workshop mengungkapkan bahwa kegiatan ini bermanfaat bagi mahasiswa, dosen dan peneliti untuk dapat memanfaatkan data HDSS Sleman sebagai bahan penulisan jurnal atau tugas akhir mahasiswa. (Rizki KS).

Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sleman, ketua HDSS Sleman, Ibu dr. dr. Ifta Choiriyyah, MSPH, Ph.D. mendapat undangan sebagai narasumber dalam Focus Group Discussion (FGD) Kajian Perencanaan dan Evaluasi Urusan Kesehatan yang diadakan oleh Bappeda Sleman.

Kegiatan dilaksanakan pada hari Selasa, 18 Oktober 2022 pukul 09.00 – 12.00 di Ruang Rapat Kinanthi Bappeda Sleman. Kegiatan dipandu oleh Bapak Heribertus Riswidodo, SE, M.SE, selaku Kepala Bidang Pemerintahan dan SDM Bapedda Sleman.

Pemaparan pertama mengenai “Urusan Kesehatan sebagai Bahan Masukan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2024” oleh Bapak Cahya Prihantama, SKM., MPH, selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. 

Pemaparan kedua oleh narasumber dari HDSS Sleman FK-KMK UGM, Ibu dr. dr. Ifta Choiriyyah, MSPH, Ph.D mengenai hasil siklus 7 HDSS Sleman Tahun 2021 dan data-data HDSS Sleman yang dapat menjadi pembanding, dan rekomendasi. Rekomendasi yang diberikan terkait kebijakan structural dan program kerawanan pangan keluarga, kebijakan dan program kesehatan mental, dan manajemen penyakit tidak menular.

Bappeda Sleman dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sleman mengungkapkan bahwa data HDSS Sleman bermanfaat dalam membantu menyusun kebijakan maupun program kegiatan yang direncanakan Bapedda Kabupaten Sleman. Harapannya, penyampaian narasumber dapat menjadi masukan untuk perencanaan bidang kesehatan di Kabupaten Sleman (NN Hasanah).

Pemanfaatan data sekunder untuk keperluan tugas akhir dan penulisan manuskrip saat ini mulai banyak diminati. HDSS Sleman menyelenggarakan Workshop Pemanfaatan Data bagi seluruh sivitas (dosen, peneliti, mahasiswa) FK-KMK UGM. Dalam workshop ini akan dibahas tentang koleksi data sekunder yang dimiliki HDSS Sleman dan bagaimana cara penggunaannya.

Serial Workshop Pemanfaatan Data HDSS
Online via Zoom & Youtube Live Streaming

Sesi 1 Pengenalan HDSS
Kamis, 5 Agustus 2021
09.00 – 11.00 WIB

Sesi 2 Diskusi Pemanfaatan Data HDSS
Kamis, 19 Agustus 2021
09.00-11.00 WIB

Pengenalan singkat HDSS Sleman: http://ugm.id/videoprofilHDSS

Pendaftaran
Link pendaftaran : https://bit.ly/workshopHDSS2021
Batas pendaftaran : Rabu, 4 Agustus 2021, pukul 12.00 WIB
GRATIS!!!

Hubungi kami:
+628112577453 (Rahmi)
hdssjogja.fkkmk@ugm.ac.id
https://hdss.fk.ugm.ac.id

Health and Demographic Surveillance System (HDSS) Sleman merupakan sistem surveilans yang mengumpulkan data dari populasi masyarakat Sleman yang dikoleksi secara longitudinal sejak 2015. HDSS bertujuan membangun surveillance site untuk mengumpulkan data demografis, epidemiologi, faktor ekologis (faktor risiko), pemanfaatan pelayanan kesehatan dan menghasilkan data sebagai dasar evidence-based policy-making. Sosialisasi HDSS Sleman bertujuan untuk memperkenalkan HDSS kepada sivitas akademika dan meningkatkan pemanfaatan data HDSS. Secara umum sosialisasi dilakukan dengan presentasi selayang pandang HDSS Sleman, termasuk tinjauan deskriptif data umum secara longitudinal. Selanjutnya ditampilkan data-data yang diperkirakan terkait dengan minat riset departemen yang bersangkutan, dan ditutup dengan tanya jawab.

 

Pada tahun 2020, HDSS mengadakan 3 kali sosialisasi di departemen FK-KMK UGM. Sosialisasi pertama dilaksanakan di Departemen Forensik dan Medikolegal pada hari Senin, 24 Februari 2020 bertempat di Hotel POP, Yogyakarta. Seluruh dosen hadir dan dari pihak HDSS diwakili oleh Ibu Fatwa Sari Tetra Dewi, MPH., Ph.D. (Ketua Peneliti HDSS Sleman), dr. M. Lutfan Lazuardi, MPH. (koordinator divisi Stakeholder Engagement), Ph.D  dan Ibu Jajah Fachiroh, S.P., M.Si., Ph.D. (koordinator divisi Data Utilization). Para dosen antusias dengan data-data yang dimiliki oleh HDSS terlebih data terkait kecelakaan dan verbal autopsi. Hasil dari sosialisasi ini sejumlah 5 dosen (2 tim) mengajukan permohonan penggunaan data HDSS Sleman.

Gambar 1. Sosialisasi HDSS di Departemen Forensik dan Medikolegal FK-KMK UGM

Selama pandemi COVID19 yang dimulai dari bulan Maret 2020, sosialisasi HDSS dilaksanakan secara daring. Sosialisasi kedua dilaksanakan di Prodi S1 Gizi dan Kesehatan pada hari Jumat, 16 Oktober 2020 melalui media zoom meeting. Sosialisasi diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. dr. M. Lutfan Lazuardi, MPH., Ph.D menyampaikan data-data HDSS yang terkait kesehatan ibu dan anak, ASI dan MPASI, penyakit menular, dan penyakit tidak menular beserta faktor risikonya. Ibu Yayuk Hartriyanti, SKM, MPH (tim divisi Data Utilization, peneliti bidang maternal and child health) juga berbagi pengalamannya memanfaatkan data HDSS, baik data sekunder maupun nested research. Sebagian besar peserta merasa topik sosialisasi menarik dan tertarik menggunakan data HDSS setelah mengikuti sosialisasi. Selain itu, HDSS juga menyediakan rekaman sosialisasi tersebut di Youtube Channel HDSS Sleman FK-KMK UGM (http://bit.ly/hdssgoestogizi2020), sehingga dapat memfasilitasi peserta yang tidak dapat bergabung dalam acara sosialisasi ini.

Gambar 2. Sosialisasi HDSS di Prodi S1 Gizi dan Kesehatan FK-KMK UGM

Sosialisasi ketiga dilaksanakan di Prodi S1 Ilmu Keperawatan dan Prodi S2 Magister Keperawatan pada hari Rabu, 18 November 2020. Sosialisasi diikuti oleh dosen dan mahasiswa, baik melalui zoom meeting maupun live streaming di Channel Youtube HDSS Sleman FK-KMK UGM. Ibu Jajah Fachiroh, S.P., M.Si., Ph.D. menyampaikan materi selayang pandang HDSS terkait tujuan, pengumpulan data dan skema permohonan data. Selanjutnya Ibu Ema Madyaningrum, S.Kep.Ns., M.Kes., Ph.D., (tim divisi Data Utilization, peneliti bidang keperawatan komunitas) menyampaikan overview data HDSS yakni visualisasi data HDSS dari berbagai topik penelitian HDSS. Diharapkan dengan melihat data HDSS, dosen dan mahasiswa tertarik untuk memanfaatkan data HDSS. Para dosen dan mahasiswa antusias dengan sosialisasi dan banyak peserta bertanya serta berdiskusi terkait topik potensial penelitian.

Gambar 3. Sosialisasi HDSS di Prodi S1 Ilmu Keperawatan dan Prodi Magister Keperawatan

Pada sosialisasi tahun ini, HDSS juga melakukan demonstrasi tur website HDSS, dengan tujuan memperkenalkan website HDSS kepada sivitas akademika FK-KMK UGM. Dalam demonstrasi tur ini, tim menunjukkan langkah-langkah memanfaatkan data, visualisasi data, hasil pemanfaatan data dan pengajuan permohonan kerjasama ke HDSS. Diharapkan dengan adanya 3 sosialisasi yang diadakan HDSS dapat meningkatkan pemanfaatan data HDSS di kalangan sivitas akademika FK-KMK UGM.

Reporter : Putri Tiara, Divisi Data Utilization

Health and Demographic Surveillance System (HDSS) Sleman merupakan infrastruktur riset yang menyediakan data sekunder dan populasi untuk nested research. HDSS Sleman mengumpulkan data dari populasi masyarakat Sleman yang dikoleksi secara longitudinal sejak 2015. Sebagai upaya untuk meningkatkan pemanfaatan data HDSS Sleman diantara civitas academica UGM, pada tahun 2019 dan 2020 mengadakan “Workshop Pemanfaatan Data HDSS Sleman”. Mengingat keadaan pandemi pada tahun 2020, pemanfaatan data sekunder diharapkan menjadi pilihan yang lebih baik dibanding pengambilan data langsung ke masyarakat, baik bagi para peneliti maupun mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir. Sebelum kegiatan, peserta diminta mengisi formulir terkait topik minat penelitian. Topik minat penelitian dikelompokkan menjadi 4 yaitu : 1) penyakit tidak menular, 2) kesehatan ibu anak dan kesehatan reproduksi, 3) cedera dan verbal autopsi dan 4) asuransi dan penyakit menular, yang masing-masing diikuti oleh 49, 53, 9, 16 peserta.

Kegiatan workshop dilaksanakan secara daring, dan dibagi menjadi 2 sesi. Sesi 1 dilaksanakan pada hari Kamis, 23 April 2020 dan diikuti oleh 104 peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa dan peneliti. Ibu Fatwa Sari Tetra Dewi, MPH., Ph.D. (ketua peneliti HDSS Sleman) memperkenalkan HDSS di kalangan sivitas akademika FK-KMK UGM dan mendorong peserta untuk menentukan topik penelitian. Kemudian dilanjutkan oleh Ibu Jajah Fachiroh, S.P., M.Si., Ph.D., (koordinator divisi Data Utilization) mengarahkan peserta untuk kegiatan diskusi di sesi kedua. Peserta cukup antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Sesi 2 dilaksanakan selama 2 hari yaitu Rabu-Kamis, 29-30 April 2020. Peserta dikelompokkan berdasarkan minat topik penelitiannya sehingga bisa mendiskusikan terkait ketersediaan data dan memperjelas tujuan penelitian. Pada workshop sesi kedua ini peserta juga didampingi oleh pengelola HDSS yang ahli di bidangnya. Pengelola HDSS berperan sebagai fasilitator yang memberi masukan dan saran tentang judul penelitian yang diajukan. Dari kegiatan workshop ini terdapat 13 tim yang mengajukan permohonan data HDSS.

 

Reporter : Putri Tiara; Divisi Data Utilization